Radarpos.com, Sragen – Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Kecamatan Kedawung Kabupaten Sragen menggelar acara ‘Istighosah dan Pengajian Akbar’ di Masjid Ar-Rauf Desa Celep Kecamatan Kedawung Sragen, Minggu (26/2/2023).
Sekitar dua ribuan warga Nahdlatul Ulama hari itu tumplek blek membanjiri pengajian yang dilaksanakan setiap bulan sekali tepatnya pada Minggu Pon.
Menurut Ketua MWC NU, Kiai Nur Cholis ketika dihubungi Radarpos.com mengatakan, “kegiatan ini telah menjadi program yang wajib dilaksanakan oleh semua pengurus MWC sampai tingkat Ranting. Dengan adanya program ini diharapkan bisa meningkatkan kualitas keimanan serta ketaqwaan para jama’ah kepada Allah SWT.
Apalagi di akhir jaman ini, sebagian orang ada yang mengumbar hawa nafsunya sendiri, hanya untuk mengejar kesenangan tanpa memikirkan akhiratnya kelak.
Pada hal hidup ini hanya sementara, alias kapan waktunya kita akan kembali ke pangkuan Allah SWT. Rugi sekali jika kita kembali tanpa punya bekal amal yang baik, akhirnya kelak akan mendapat balasan setimpal sesuai dengan amal perbuatannya sendiri.
Itu adalah termasuk tujuan MWC NU menggelar Istighosah dan Pengajian Akbar, agar kita selalu ingat kepada sang pencipta langit dan bumi. Disamping itu kita ingin melaksanakan perintah Allah yakni amar ma’rup nahi munkar, alias memerangi kemungkaran”, ujarnya berseloroh.
Sementara itu KH. Khusnul Muzeer selaku pembicara dalam acara Istighosah dan Pengajian Akbar mengatakan, “selaku umat Islam kita harus saling menghormati kepada sesama umat. Tak boleh bertindak semaunya sendiri, apalagi menghina orang yang tidak punya.
Disamping itu kita juga harus hormat pula kepada kedua orang tua. Sekalipun orang tua sudah meninggal, kita wajib harus hormati. Karena bagaimanapun kita bisa seperti ini karena tak lepas dari perjuangan kedua orang orang tua.
Jadi dosa besar jika ada anak yang sampai berani sama kedua orang tua. Jangan pula berharap mimpi surga kalau masih ada anak yang nekat berani apalagi menganiaya orang tua sampai meninggal.
Ini adalah pelajaran yang harus diperhatikan oleh kalangan anak-anak agar tetap berbakti kepada kedua orang tua”, ujarnya sambil menyarankan kepada orang tua agar anak diberi bekal ilmu agama, agar anak tersebut menjadi anak yang sholeh dan sholehah. (Edy Suparmanto).