Radarpos.com.Banjarnegara – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan Kepala Desa (Kades) untuk memanfaatkan dana desa dengan baik. Termasuk untuk membelanjakan dana desa di masing-masing desa.
Hal ini disampaikan Jokowi di depan ratusan Kades se-Banjarnegara di aula Desa Pagak, Kecamatan Purwareja Klampok, Banjarnegara, Rabu (3/1/2024).
“Sering saya ucapkan bolak-balik, misalnya beli batu batanya lokal di desa atau paling jauh di kecamatan. Jangan diberi anggaran misalnya Rp 1,5 miliar belanjanya di Jakarta,” ujarnya.
Ia mengatakan, meski harga material di desa lebih mahal, namun hal tersebut akan membuat perputaran uang di desa semakin banyak. Ia menekankan agar uang tidak kembali lagi ke kota.
“Kayaknya lebih murah tapi perputaran uang jadi berpindah dari desa ke Jakarta, balik lagi uangnya. Jadi usahakan uang itu muter terus di desa. Maksimal di kecamatan masing-masing. Supaya peredaran uang semakin banyak. Meskipun harganya sedikit lebih mahal tapi uangnya beredar di desa,” sambungnya.
Pada kesempatan ini, Jokowi juga menyampaikan dana desa ke depan akan ditambah. Namun, harus digunakan untuk hal yang bermanfaat bagi masyarakat.
Dana Desa 539 Trilun
“Saya ingin dana desa ke depan ditambah tapi jadi barang, setuju? Betul-betul jadi barang. Dan barangnya bermanfaat di desa,” kata dia.
Saat ini, ia mengungkapkan jika pemerintah sudah menyalurkan dana desa sampai Rp 539 triliun sejak tahun 2015. Menurutnya, jumlah tersebut bukan angka kecil jika dibandingkan dengan anggaran sejumlah proyek lain. Seperti bandara atau bendungan.
“Ini saya beri tahu sampai saat ini sudah Rp 539 triliun dana desa yang disalurkan ke desa-desa,” sebutnya.Ia juga berpesan kepada para kades untuk mengerjakan laporan dengan baik. Termasuk tidak membuat laporan fiktif.
“Jangan sampai membuat laporan fiktif. Sekarang zaman sosmed. Apa sedikit viral sampun rampung njenengan (selesai Anda semua) kalau ada dana desa diselewengkan untuk hal yang tidak bener,” tambahnya.(R-01)
