Radarpos.com, Mojokerto – Desa Cinandang di Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto masuk nomisasi 5 besar lomba Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) tingkat Jatim tahun 2023.
Bupati Ikfina Fahmawati berharap budaya gotong-royong terus dilestarikan di tengah masyarakat. Desa Cinandang masuk nominasi 5 besar lomba BBGRM Jatim setelah melalui penilaian administrasi.
Pagi tadi, tim juri dari Pemprov Jatim melakukan penilaian lapangan. Aspek yang mereka nilai meliputi bidang kemasyarakatan, ekonomi, sosial, agama dan lingkungan.
Kedatangan tim juri bersama Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Jatim, Budi Sarwoto disambut langsung Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati. Mereka lantas menuju ke Balai Desa Cindandang.
Hadir pula Kepala DPMB Kabupaten Mojokerto Yudha Akbar. Ikfina mengapresiasi budaya gotong-royong yang masih sangat kental di Desa Cinandang. Terlihat warga setempat kompak menampilkan potensi desanya.
Salah satunya tradisi kirab 1000 tumpeng. “Tidak banyak kata selain terimakasih dan bangga yang bisa saya sampaikan. Semoga Desa Cinandang sukses mendapatkan penilaian terbaik,” ungkapnya.
Bupati perempuan pertama di Kabupaten Mojokerto ini berharap lomba BBGRM tingkat Jatim memotivasi 298 desa dan 5 kelurahan lainnya agar terus melestarikan budaya gotong-royong. Tentu saja budaya tersebut sangat bermanfaat untuk memajukan desanya masing-masing.
“Ini suatu nilai yang harus dilestarikan dan sudah menyatu dengan diri kita. Karena gotong-royong sudah menjadi budaya Indonesia,” jelasnya.
Budi menambahkan lomba BBGRM tingkat Jatim digelar untuk melestarikan budaya gotong-royong di masyarakat. Sebab budaya tersebut mengalami degradasi atau penurunan kualitas dan kuantitas dari tahun ke tahun.
Sehingga pemerintah daerah harus ikut mendukung lomba BBGRM untuk mendongkrak partisipasi dan semangat gotong-royong masyarakat.
“Nilai gotong-royong ini diharapkan tetap ada dan berlangsung sebagai sistem budaya bangsa yang tetap ada secara optimal sepanjang waktu di masyarakat,” tandasnya.[Bud]