Radarpos.com, Sragen – Terkait perkembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Desa Ngrombo, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah saat ini memang masih berjalan walau tertatih-tatih.
Dari informasi yang diperoleh dari warga, bahwa pertama kali BUMDes Ngrombo dikucuri dana sebanyak Rp 300.000.000 (Tiga ratus juta rupiah) yang bergerak dalam berbagai bidang baik perdagangan, pertanian, simpan pinjam dan lainnya.
Untuk simpan pinjam dulu di kelola oleh Pak Nardi tapi sekarang sudah meninggal dunia, untuk perdagangan di teruskan oleh Bapak Eko Purwanto, S.Pd mantan guru SMP N 1 Tanon ini. Dulu Direktur dipegang oleh Bapak H. Suminto.
Ketika di wawancarai oleh media dirumahnya dirinya mengatakan benar, sekarang jadi pengurusnya dan waktu masih hidup pak Nardi pernah memberikan masukan, jangan dikelola sendiri oleh Pak Nardi setelah pak Nardi meninggal katanya berkas-berkas dan yang lainnya hilang.
Pernah pula ditanyakan kepada istrinya tapi tidak tahu. Hanya dia menjalankan tugas sesuai petunjuk dan tertib tapi waktu itu diberikan sejumlah uang modal Rp 37.000.000 padahal informasi jumlahnya sampai 400 juta.
Bahkan bukti-bukti katanya hilang, selain itu petugas semua keluar karena tidak diberikan honor, memang pegawainya pernah diberi honor Rp 300.000 per-bulan.
Modal 37 juta dari tahun 2020 sampai sekarang bisa nambah hingga tahun 2023 ini, dan sekarang masih dijalankan untuk para warga dan selama diberikan amanah uang tersebut menjadi Rp 40.000.000 untuk bidang simpan pinjam dikelola oleh Bapak Warji.
Tapi sampai tulisan ini diturunkan belum bertemu dengan Bapak Warji dan Kepala Desa Ngrombo. Terkait permasalahan BUMDes Desa Ngrombo Plupuh sampai sekarang tidak ada pertemuan atau RAT padahal itu uang negara yang harus di selamatkan.
Bahkan dirinya mau keluar pihaknya masih dipertahankan tidak boleh nanti jadinya kaya apa? Karena selama ini kerja sendiri kalau sudah berbadan hukum maka harus bikin laporan, kalau begitu otomatis dirinya tidak mampu.
“Sementara warga dengan adanya persoalan ini maka Kepala Desa Ngrombo harus segera bergerak agar BUMDes Desa Ngrombo bisa berjalan dan sehat,” terangnya kepada Media. (Team)