Radarpos.com.Semarang – Pemilihan Kepala Daerah pada 2024 saat ini sudah banyak para Tokoh yang muncul .warga masyarakat sudah mulai mengamati, menilai mana pemimpin yang cocok untuk menjadi orang Nomor satu di Jawa tengah .
Sementara DPD Partai Golkar Jawa Tengah (Jateng) mulai menjaring nama-nama yang akan diusung maju dalam kontestasiPilgub Jateng 2024. Meski demikian, dari tiga nama yanng masuk dalam daftar kandidat Golkar untuk maju di Pilgub Jateng, 2024 mendatang
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar Jateng, Iqbal Wicaksono, mengatakan tiga nama yang masuk dalam daftar potensial untuk diusung dalam Pilkada Jateng 2024 adalah Ketua DPD Partai Golkar Jateng, Panggah Susanto. Kemudian mantan Bupati Karanganyar yang juga Sekretaris DPD Golkar Jateng, Juliyatmono, dan Ketua Harian DPD Partai Golkar yang juga mantan Bupati Batang, Wihaji.
Tiga naman Golkar santer menjadi Perbincangan termasuk Juliyatmono
Sementara Dico yang selama ini disebut-sebut masuk dalam bursa calon gubernur (cagub) Jateng justru tidak masuk dalam daftar. Iqbal beralasan tugas Dico sebagai Bupati Kendal saat ini belum selesai, sehingga belum layak diusulkan maju dalam bursa Pilgub Jateng 2024.
“Dico belum [masuk bursa Pilgub Jateng 2024] karena belum selesai [Bupati] Kendal. Jadi yang potensi ya Pak Panggah Susanto, Pak Juliyatmono, dan Pak Wihaji,” ujar Iqbal Rabu (13/3/2024).
Iqbal mengaku saat ini Partai Golkar tengah membuka pintu komunikasi untuk berkoalisi dengan partai lain dalam menghadapi Pilgub Jateng 2024. Hal itu dikarenakan Golkar tidak bisa mengusung calon sendiri di Pilkada Jateng.
Partai Golkar akan Berkoalisi
Partai Golkar hanya mampu meraih 17 kursi DPRD Jateng dalam Pemilu 2024. Sementara ambang batas partai bisa mengusulkan calon sendiri di Pilgub Jateng haruslah meraih minimal 20% dari total kursi di DPRD Jateng, 120 kursi, yakni 24 kursi.
“Kulturnya saat ini berbeda. Meski memang dulu pernah ada wacana partai pemenang mencalonkan gubernur dan wakilnya diambil pemenang kedua. Namun peta politik saat ini sudah berubah. Jadi pasti kami akan bekerja sama [koalisi].
Tapi nanti baru Juni kami inventarisasi [terkait Pilgub Jateng],” tutur Iqbal.Selain itu partai lain yang sudah muncul wacana Gubernur Jawa Tengah adalah Partai Gerindra juga sudah ada calonya..maka setiap saat bisa berubah untuk memimpin Jawa Tengah Kedepan.
Meski demikian, Iqbal mengaku jika koalisi Partai Golkar di Pilkada 2024 nanti kemungkinan akan berbeda dengan saat Pilpres 2024. Pada Pilpres 2024, Golkar tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung pasangan capres dan cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Koalisi itu berisikan Partai Golkar, PAN, Demokrat, Gerindra, PKB, dan PSI.
“Jateng beda dengan nasional. Ada sosok-sosok yang perlu dicermati, iklim dan kondisi politiknya juga berbeda. Maka, komunikasi sementara sedang berjalan ke semua parpol, baaik Gerindra, PDIP, PKB, bahkan PPP,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Partai Golkar mampu meraup 2.253.697 suara pada Pemilu DPRD Jateng 2024. Dengan raihan itu, Golkar pun berpeluang besar meloloskan 17 wakilnya di DPRD Jateng atau naik lima kursi dibandingkan Pemilu 2019 mantap..(R-01)