Untuk Wujudkan Indonesia Maju ada Tiga Gebrakan Ganjar Pranowo

Penulis Admin
Senin, 18 Sep 2023, 03:32 WIB

Radarpos.com.Jakarta – Bakal calon presiden (Bacapres) PDI Perjuangan Ganjar Pranowo menyampaikan tiga pondasi untuk mewujudkan Indonesia menjadi negara maju.Tiga pondasi yang dimaksudnya ialah digitalisasi dalam pemerintahan, membasmi korupsi, dan melipatgandakan anggaran negara untuk mewujudkan pelayanan berkualitas.

Menurut Ganjar, sistem digital pemerintahan harus ditingkatkan. Seperti digitalisasi urusan tender, pelayanan masyarakat, maupun perpajakan untuk menghilangkan celah tindak pidana korupsi.hal tersebut diungkapkan pengalamannya ketika menjabat gubernur Jawa Tengah, pihaknya dapat menghemat anggaran Rp 1,2 triliun melalui e-budgeting dan e-planning.

“Begitu kita potong dengan digitalisasi di pemerintahan, apa yang terjadi? 1,2 triliun duit bisa kita hemat,” kata Ganjar dalam keterangan tertulis, Minggu (17/9/2023).

Hal tersebut diungkapkannya dalam acara ‘Ganjar Menjawab Tantangan Masa Depan Indonesia’ yang diadakan Forum Alumni Perguruan Tinggi se-Indonesia di The Ballroom Djakarta Theater, Jakarta Pusat.

Lebih lanjut, Ganjar menekankan perlunya memerangi korupsi. Menurutnya, budaya korupsi dapat dihapuskan dengan memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dalam pemerintahan, mendorong budaya meritokrasi dan inovasi, melibatkan peran aktif masyarakat dalam perlawanan melawan korupsi, serta meningkatkan transparansi kinerja pemerintah.

“Kita mesti jadi pemerintahan yang bersih. Dan ini saya kira PR yang saat ini belum selesai dan kita takut untuk membicarakan secara terbuka, maka anti korupsi menjadi wajib,” tegas Ganjar.

Dia menyatakan anti korupsi harus dilakukan sejak dini. Kala menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah, Ia mengajak semua kepala daerah di kabupaten/kota untuk berkerja sama dengan KPK.Kita punya komitmen memasukkan pendidikan anti korupsi di sekolah, mulai sekolah, kalau itu enggak, ya enggak terjadi,” ujarnya.

Ganjar juga mengatakan dalam melipatkan anggaran, didapat seperti dari sumber-sumber pendapatan baik pajak maupun non pajak ditingkatkan. Kemudian, mesin birokrasi bisa diberdayakan untuk lebih jitu melakukan analisis, dimana terdapat peluang perbaikan perpajakan serta perbaikan penetapan PNBP.

Lebih lanjut mengenai strategi mencapai pondasi Indonesia maju, Ganjar memaparkan perlunya pembangunan SDM yang produktif melalui peningkatan pendidikan dan pelatihan. Kemudian, juga diperlukan stabilisasi harga bahan pokok untuk meringankan beban ekonomi masyarakat dengan cara meningkatkan sentra produksi bahan pokok, hingga menyeimbangkan neraca ekspor-impor pangan.

Selain itu, ia melanjutkan upaya konkret untuk menghapus kemiskinan dengan program-program sosial yang lebih kuat, program ke padat karya, membangun rumah layak huni, meluaskan insentif guru honorer, serta peran semua pihak dapat membantu pemerintah dalam menuntaskan kemiskinan.

“Kemiskinan yang menjadi isu yang belum selesai, antara lain kita selesaikan dengan investasi di keluarganya,” ucap Ganjar.Eks Gubernur Jateng itu kemudian menyatakan perlunya penguatan jaringan pengaman sosial dengan satu data Indonesia. Ia juga menuturkan perlunya memperluas jangkauan BPJS serta meningkatkan akses kesehatan.

“Begitu satu data Indonesia selesai, dan seluruh sektor dan sub sektornya ketangkep sama kita, perencanaan kita ke depan akan lebih presisi,” ujarnya.

Ganjar juga mendorong pengembangan sektor hilirisasi untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat produksi global, peningkatan nilai tambah infrastruktur untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, serta mendorong agar alam Indonesia menjadi lebih baik. Menurutnya, hal tersebut dapat dilakukan dengan mengurangi emisi gas rumah kaca, memperkuat SDM menjadi talenta terbaik untuk berinovasi di bidang lingkungan (**)

Rekomendasi