Radarpos.com.Solo – Di Rumah Makan Bolo Dewe yang berada di Manahanan. Solo raya Polling menyampaikan Dua tokoh muda Solo masing-masing Gusti Bhre (Mangkunegoro X)-Sekar Tandjung memiliki peluang terpilih sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo 2024-2029 dalam simulasi
Direktur Solo Raya Polling yang juga dosen Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Dr.Drs. Suwardi,M.Si mengatakan simulasi Pilwalkot Solo bisa terbagi menjadi tiga. Pihak Solo Pooling membuat simulasi Pilwalkot Solo dengan satu pasangan, dua pasangan hingga tiga pasangan.
Suwardi menambahkan nama-nama tokoh yang masuk bursa Wali Kota Solo berdasarkan pertimbangan dimensi latar belakang kepemimpinan, tantangan kepemimpinan menuju Indonesia Emas, dan karakter ideal kepemimpinan.
Kombinasi Dewasa dan Muda untuk lima tahun kedepan
“Untuk menjawab tantangan kepemimpinan tersebut, berdasarkan survey, generasi yang paling dianggap layak memimpin Kota Solo lima tahun ke depan adalah kombinasi usia dewasa-muda,” tutur Suwardi.Generasi yang paling dianggap layak memimpin kota Solo periode 2024-2029 adalah usia 40 – 59 Tahun (66,1%) dan usia 25 – 39 tahun (26,6%). Kombinasi pemimpin yang paling banyak diinginkan masyarakat Solo adalah usia dewasa – muda (61,7%).
Sementara dari indikator popularitas, tingkat popularitas atau tokoh yang paling banyak dikenali sebagai bakal calon wali kota Solo adalah Kaesang Pangarep (92,9%). Sementara Teguh Prakosa (92,7%), dan Gusti Bhre (78,5%).
Dan dilihat dari indikator elektabilitas bakal calon, elektabilitas tertinggi sebagai bakal calon wali kota adalah Teguh Prakosa (35,3%), Gusti Bhre (25,3%) dan Kaesang Pangarep (14,1%).tokoh yang dinilai memiliki elektabilitas tertinggi sebagai bakal calon wakil wali kota Solo adalah, Sekar Tanjung putri tokoh nasional Akbar Tanjung (7,3%), RA. Yashinta (6,4%), dan Astrid Widayani (6,1%).
Dua Pasang Calon Pilwalkot Solo
Berdasarkan analisis hasil survey calon pemimpin Kota Solo dengan dilihat dari peta kekuatan politik di parlemen atau DPRD Kota Solo, dihasilkan simulasi dua pasangan pilwakot (pemilihan umum Wali Kota), yakni pasangan Gusti Bhre – Sekar Tandjung. Sementara Teguh Prakosa berpasangan dengan HM Mashuri.Dari simulasi Teguh Prakosa juga bisa dipasangkan dengan Sugeng Riyanto.
Menurut Suwardi simulasi dua pasangan Pilwalkot Kota Solo, simulasi pertama yakni antara Gusti Bhre ( Mangkunegoro X)-Sekar Tandjungsebagai Wali Kota Solo dan Wakil Wali Kota Solo, berdasarkan kekuatan politik dan hasil survei, diusung Gerindra, PSI, Golkar dan PAN,” kata Suwardi.
Dr Suwardi menambahkan simulasi ketiga, simulasi satu pasangan bila ada rekonsiliasi antara Ketua DPC PDIP FX Hadi Rudyatmo dengan Gibran Rakabuming Raka.
” Meski hal rekonsiliasi antara kubu Pucangsawit dengan kubu Sumber cukup mustahil, namun hal politik selalu ada dinamika yang berujung kesamaan kepentingan,”ujarnya.Untuk simulasi satu pasangan ini, bisa memunculkan nama Mangkunegoro X-Teguh Prakosa atau Kaesang Pangarep-Teguh Prakosa.terang Dosen UNISRI ini.(Yus)