Radarpos.com.Solo – Ada sebuah kuliner yang ada di Pasar Jebres ,Solo tepatnya di depan stasiun Jebres, ini bernama Raras Roso yang mana Raras Roso itu adalah nama putranya yang bontot .
Ketikadi tanya kapan mulai buka warung makan Raras Roso ini, Ibu Jatiningsih Retno Wulanjari yang artinya wanita yang kuat dan bisa bermanfaat untuk keluarga dan orng lain.menyampaikan bahwa Warungnya buka sejak tahun 2017 sampai sekarang , dulu bukan di Car Free Day (CFD) yang awalnya membukan Pepes,baik Pepes Ikan, Pepes Jamur dan Pepes lainya.
Dengan berjalanya waktu dan dengan kenaikan harga ikan yang melambung tinggi saat waktu-waktu tertentu, sehingga tidak bisa mengambil kemudian diajak oleh dinas Pertanian Provinsi Jawa tengah di ajak pameran yang tingkatnya Nasional, produk ini yang dipamerkan .
Ganjar Pranowo sempat Menikmati
Baik menu Gule ayam, nasi goreng ,ternyata banyak pengemarnya, akhirnya terinpirasi kami bawa ke CFD dan Alhamdulillah pada saat itu capres sekarang Ganjar Pranowo saat jadi gubernur Jawa Tengah mampir diLapak kami.
Setelah pak Ganjar mencicipi dan makan merasa cocok .kemudian juga bapak Subagyo yang dulu juga mantan camat jebres dan juga Kepala Dinas Pasar Kota Surakarta untuk mengajukan lokasi tempat usaha ke Walikota saat itu FX .Rudy Hadiatmo akhirnya diberi di sini.terang Jatiningsih.
Menempati di Pasar jebres ini pada tahun 2020 sekaligus ambil dua kios .dan resmi buka pada juli tahun 2021 di lantai II ,dirinya juga berupaya agar para pengunjung mau naik ke atas ke warungnya.salah satunya adalah peran Pak Bambang yang mana dirinya sebagai mentor yang membuatkan akun , yautobe dan sebagainya, terima kasih Pak Bambang.
Pak Bambang juga memperkenalkan Warung Makan Raras Roso di Medsosnya beliu ,selain juga memakai online baik Gofood,Sefood ,Shoope dan sebagainya .dan pernah mencoba mengiklanan lewat Goegel ,dan ini sebagai kebangaan orang yang sering buka Goegel baik lokal maupun manca negara para turis sudah mampir ke warung Raras Roso Solo.
TurisAsing Pernah Mampir baik Singapura dan Hongkong
Ada yang dari Singapura,ada juga dari Hongkong, dan lainya, ternyata mereka adalah pengemar pedas dan produknya unik, ternyata tongsengnya juga enak dan bikin pengunjung penasaran ,ketika ditanya kok bisa tahu tempat ini mereka buka lewat Goegel setelah dari Bandara naik kereta buka Goegel .
Begitu buka mereka langsung tertarik dan mampir .ibu Retno juga berharap kepada Dinas Pariwisata dan Dinas Perdagangan inginya merang kuliner mereka dimakjsukan agenda,maksutnya setelah turis masuk kota Solo ini lo ada Food Cor di Solo yang Enak dan Mantab .inginya dimasukan minimal bisa jadi petunjuk .ungkap Ibu Jatiningsih
Yang ramai pengunjung adalah Long wek and baik jumat,sabtu dan minggu .kalau turis lokal yang banyak dari Jogya,Purworejo kalau dari timur Ngawi,madiun dan sebaganya.biasanya kalau Solo ada Event besar seperti sepak bola maupun Perhelatan musik dan yang lainya.
Menu Baru Tahu Tek
RumahMakan Raras Roso punya menu Baru yaitu “Tahu Tek “tapi menu yang lain juga ada biar tidak bosan ,tempat ini juga membuka misalkan untuk arisan atau rapat –rapat dan yang lain silahkan .bisa Prasmana juga bisa piringan .dengan harga yang cukup terjangkau minimal dengan harga Rp 15.000;dan paling mahal diangka Rp 25.000;itupun sudah pakai nasi.
Maka berani bersaing dengan yang lain bahwa “sehat itu tidak mahal “terang ibu Anjani dengan cara proses dan penyajian yang beda.Pengunjung silahkan berkunjung dan Menikmati hidangan Raras Roso .Nikmat dan Mantab (R-01)
