Radarpos.com, Sragen – Ada sekitar 50 warga di kumpulkan di Kantor Desa Pungsari, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah untuk dilakukan verifikasi, Jumat (3/3/2023) malam.
Siapa saja yang telah meminjam dan masih berapa pinjamanya, maka akan di laporkan ke Inspektorat Kabupaten Sragen, apabila sudah mengembalikan maka dikembaikan pada siapa yang menerima siapa, jumlahnya berapa?.
Sementara Kepala Desa Pungsari Saat dikonfirmasi di sela-sela acara tersebut Joko Suranto menyampaikan bahwa malam ini memang benar dilakukan verifikasi untuk mencari solusi terkait BUMDes di Desa Pungsari.
Namun pria yang satu ini setelah nanti sudah di verifikasi kuranganya akan di laporkan dan siap bertangung jawab, bahkan dirinya selaku Kades minta kepada Mantan Kades Suparmin (Jepang) untuk membantu dan minta untuk diajak memajukan Desa Pungsari.
Namun Suparmin alias Jepang juga keijatan cair, yang jadi pokok kesalahan sudah jelas bukan BUMDesnya namun Kepala Desanya. Bahwa BUMDES itu anggaran dari Pemerintah desa dan wajib di kelola sebaik-baiknya untuk desa, selain untuk kesejahtean warga.
Dikatakan Joko dengan adanya verifikasi ini artinya sudah ada tindak lanjut dari Pemerintah desa, artinya biar cepat selesai persoalan ini. Dirinya juga merasa senang karena dengan adanya masalah ini menjadi pembelajaran tersendiri agar lebih hati-hati.
Tapi dirinya juga jujur mana ada manusia yang sempurna, “maka kepada warga Pungsari mohon maaf apabila ada permasalah semacam ini, intinya dirinya bertangung jawab atas persoalan BUMDes Pungsari agar yang kurang bisa dibenahi dan kedepan bisa berjalan dengan baik,” terang Joko.
(Team)