Radarpos.com.Sragen – Peristiwa Kebakaran yang terjadi di gudang berlantai II di Pabrik Eiro Foam & Function yang terletak di Dukuh Salam, RT 013, Desa Sragen, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, Senin (10/2/2025) sore, mengakibatkan satu orang luka ringan dan kerugian material mencapai Rp1,15 miliar.
Penyelidikan petugas Hingga Senin malam, aparat Polsek Kalijambe, Sragen, masih menyelidiki penyebab kebakaran hebat tersebut.
Kapolres Sragen, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, melalui Kapolsek Kalijambe, AKP Mulyono, Senin malam, menjelaskan musibah kebakaran itu dilaporkan ke Polsek Kalijambe pada pukul 16.35 WIB.
Mulyono menerangkan kebakaran hebat itu melalap gudang penyimpanan busa. Kebakaran tersebut dilaporkan pekerja setempat Joni, 47, warga CIkarang Utara, Bekasi.
Dia mengungkapkan akibat musibah kebakaran itu, pihak pabrik mengalami kerugian material senilai Rp1,15 miliar.
“Selain itu, satu orang pekerja atas nama Trijoko Prayitno, 25, warga Dukuh Pilangsari, Desa Sunggingan, Miri, Sragen, mengalami luka-luka ringan pada lengan kiri.
Dari hasil olah kejadian perkara, kami menemukan barang bukti bekas busa yang terbakar dan puing-puing bangunan yang terbakar,” ujar Mulyono.
Dia mengungkapkan peristiwa kebakaran itu bermula pada pukul 16.35 WIB, Trijoko bekerja di dalam gudang dan melihat ada kepulan asap yang bersumber dari lantai II. Dia mengatakan kemudian Trijoko keluar dan meminta bantuan petugas keamanan pabrik, Danang Prasetiyo.
“Kemudian petugas keamanan pabrik itu langsung menghubungi Pemadam Kebakaran [Damkar] Sragen untuk meminta bantuan pemadaman. Kemudian mereka mendatangi lokasi kejadian, ternyata api sudah membakar bagian produk busa setengah jadi yang tersimpan di gudang. Mereka dibantu pekerja lainnya berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya hingga Tim Damkar berdatangan untuk memadamkan api,” jelas dia.
Mulyono mengungkapkan api berhasil dipadamkan total pada pukul 18.30 WIB. Setelah mendapat laporan itu, Mulyono menyampaikan Polsek Kalijambe langsung berkoordinasi dengan Damkar Gemolong dan relawan Kalijambe. Kemudian Mulyono bersama anggota mengamankan lokasi dan meminta keterangan saksi-saksi.
Ketua terpilih Palang Merah Indonesia (PMI) Sragen, Utami Dewi Masithoh, menyampaikan pabrik busa itu diketahui milik warga negara Korea. Dia juga melakukan assesmen terhadap seorang korban rawat jalan karena mengalami luka lecet pada leher dan punggung tangan.
Dia menyampaikan PMI awalnya mendapat informasi kebakaran dari WhatsApp Group Relawam Damkar Sragen tentang adanya kebakaran pabrik di Kalijambe. Dia mengatakan tim PMI langsung bergerak ke lokasi dan ternyata sudah proses pendinginan.
“Kemudian tim melakukan assesmen dengan unsur di lapangan dan mendapatkan informasi satu korban sudah dilarikan ke RSU Yakssi Gemolong dengan menggunakan ambulans operasional pabrik. Setelah proses pemadaman selesai, tim bergerak ke RSU Yakssi Gemolong untuk melakukan assemen data skunder atas korban yang luka-luka dan ditemukan keterangan satu korban mengalami luka-luka dan rawat jalan,” ujarnya.
Dia menyampaikan gudang yang terbakar berukuran 30 meter x 30 meter. Material yang terbakar, kata dia, bahan mentah dan bahan siap produksi hangus, termasuk alat-alat pendingin pabrik ikut terbakar.(**/Team)