Suryanto Caleg Hanura Dapil 3 Banjarsari Solo Ingin Mensejahterakan Warganya
Jumat, 7 Jul 2023,
18:14
WIB
Radarpos.com.Klaten – Camat Tulung Kabupaten Klaten Henry Pamungkas berterima kasih pada Universitas Slamet Riyadi Surakarta. yang menerjunkan mahasiswanya melaksanakan kuliah kerja nyata atau KKN di sejumlah desa di kecamatan tersebut.
Selama 40 hari ber-KKN, sinergi dan kerja sama antara mahasiswa KKN dengan aparat desa maupun warga telah memberi manfaat dan membantu masyarakat dalam ikut membangun desa, baik itu fisik maupun nonfisik.
“Saya kira waktu 40 hari juga masih kurang bagi adik-adik melaksanakan KKN di sini, karena masih banyak yang bisa dikerjakan,” kata Camat Tulung Henry Pamungkas ketika melepas kepulangan mahasiswa KKN Unisri di kantor Kecamatan Tulung, Kamis (28/8/2025).
“Tapi saya kira manfaat dari KKN ini sudah cukup sebagai bekal untuk kembali ke kampus dan bekal kembali ke masyarakat kelak jika kelak sudah lulus,” ketua Henry.
“Meski sudah pulang ke kampus, saya harap adik-adik mahasiswa tidak memutus tali silaturrahmi dengan warga desa. Jangan lupa menengok desa dimana adik-adik mahasiswa melaksanakan KKN,” kata Henry.
Sebanyak 1.461 mahasiswa Unisri Surakarta yang melaksanakan KKN di tujuh kecamatan di Kabupaten Klaten dan Kecamatan Colomadu Kabupaten Karanganyar ditarik, Kamis (28/8/2025), setelah melaksanakan pengabdian masyarakat selama 40 hari.
Acara seremonial penarikan mahasiswa KKN dilaksanakan di kantor Kecamatan Tulung Kabupaten Klaten yang dihadiri Camat dan perwakilan Muspika serta perwakilan pemerintah desa.
Salah satu mahasiswa, Reza, berterima kasih kepada Kecamatan, dan desa yang telah menerima para mahasiswa melaksanakan KKN. Dia juga meminta maaf jika ada kesalahan ketika KKN.
“Selama 40 hari ber-KKN di sini kelompok kami telah melaksanakan kurang lebih 152 program kerja. Dan kami mendatangi 12 titik malam tirakatan tujuh belasan,” kata salah Reza.
Ucapan terima kasih disampaikan pula oleh ketua pelaksana KKN Unisri, Dorothea Ririn Indriastuti. Pihaknya berharap, apa yang telah dilaksanakan mahasiswa KKN, meski itu kecil, bisa dilanjutkan bahkan dikembangkan oleh masyarakat desa. “Setelah ini mahasiswa kembali ke kampus untuk melaksanakan tugas tugas lainnya,” pungkasnya.(**/Yus)
