Radarpos.com. Kendal –Bupati Kendal yang akrab disapa Mbak Tika mengingatkan bahwa pengangkatan sebagai CPNS bukanlah akhir, melainkan awal dari tanggung jawab besar.
“Berikan pelayanan terbaik, dengan niat ikhlas sebagai bentuk ibadah,” pesan Mbak Tika, pada saat penyerahan SK CPNS (18/6/2025).
Bupati Tika, menekankan bahwa aparatur sipil negara kini bukan lagi pihak yang dilayani, melainkan pelayan masyarakat sejati.
Pesan serupa disampaikan Penjabat Sekretaris Daerah Kendal, Agus Dwi Lestari. Ia menekankan pentingnya etika, disiplin, dan tanggung jawab.
“CPNS harus bisa berinovasi, berdedikasi, dan menjaga etika. Jangan sampai aturan dilanggar, karena bisa berakibat pada pencabutan status,” tegasnya.
Salah satu penerima SK, Maulidina Nabila Zahra tampak berkaca-kaca saat berdiri di Pendopo Tumenggung Bahurekso.
Bersama 594 calon pegawai negeri sipil (CPNS) lainnya, gadis muda itu akhirnya menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan sebagai abdi negara dari Bupati Kendal, Hj. Dyah Kartika Permanasari.
Baginya, momen tersebut adalah lebih dari sekadar seremoni. Itu adalah puncak dari perjuangan panjang, mulai dari mempersiapkan berkas, menaklukkan seleksi ketat, hingga doa-doa yang tak putus dipanjatkan oleh kedua orang tuanya di kampung.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Bupati Kendal yang hari ini telah menyerahkan SK CPNS Formasi 2024 secara serentak. Apa yang menjadi pesan dari Bupati dan Sekda tentu akan saya laksanakan sebaik-baiknya,” ujar Maulidina dengan suara bergetar.
Maulidina adalah satu dari 340 tenaga teknis yang bergabung dalam formasi CPNS tahun ini, sementara 255 lainnya berasal dari tenaga kesehatan.
Ratusan wajah bahagia memenuhi pendopo hari itu, menyambut awal dari babak baru dalam hidup mereka sebagai pelayan masyarakat.(**/AIS)