Radarpos.com.Wonogiri – Tempat Yang satu ini merupakan pemakaman umum yang sudah tua, untuk Wilayah Kecamatan Purwantoro ,kabupaten Wonogiri ,Jawa tengah .bahkan telah Konten di Youtube segala.
Tempat makam ini merupakan Pemakaman Tertua yang ada di Purwantoro .ada dua buah Pohon besar yang tumbuh di Tengah Makam tersebut .menurut cerita dulu adalah tempat pesangrahan atau kandang hewan .sehingga ada sebagian orang menamakan Kandang Bubrah
Menurut juru kunci dan warga yang ada di situ, bahwa makam tersebut sejarahnya adalah makam Ki Ageng Iman Boyo yang dulu menyebarkan agama Islam di Wilayah Wonogiri bagian Timur .Konon Makam tersebut sampai sekarang banyak orang yang berjiarah .

karena sebagai ulama besar yang baik warga melakukan ziarah atau ngalap berkah di tempat itu .dan banyak yang berhasil karena tempat ini hanya sebagai pelantara untuk memohon kepada sang pencipta atau Tuhan .maka hati-hati kalau berjiarah ke tempat tersebut agar minta penjelasan yang sebenarnya kepada yang lebih tahu..
Namun Kadang juga ada yang Menyalah gunakan bahwa Makam tersebut digunakan sebagai Pesugihan Kadang Bubrah .namun karena masyarakat luas,maka kalau ngalap berkah ke tempat Tembung Boyo maka harus tahu yang sebenarnya agar tidak salah kaprah .
Saat Awak media Radar pos ke Makam tersebut ada seorang wanita cantik yang baru berjiarah ke Makam Tembung Boyo kalau melihat Plat Nomor Polisinya Mobil itu Ber Nopol H Semarang.dalam Pemantauan Media ada dua orang yang satu ada di mobil yang satunya melakukan jiarah ke makam.
Sementara Juru Kunci Makam Tembung Boyo Mbah Sarmono ( 57 ) th yang telah lama di percaya untuk mengatarkan para tamu yang mau berjiarah, bahwa dirinya tinggal di sebelah makam sambil buka warung ,dengan berjualan rokok, Makanan, Es dan sebagainya.

Untuk Jiarah ke Makam Tembung Boyo yang baik pada malam Jumat Pon ,yang datang dari berbagai daerah .dengan syarat membawa Kembang telon ,Minyak,Kemeyan, rokok dan Panggang kalau punya hajat.dan berbagai Permohonan Mbah Mono hanya mengantar para Pejiarah.sekali lagi hanya sebagai pengantar .sebelumnya sebagai juru kuncinya adalah mbah Sum yang sudah almarhum.
Selama 37 tahun tinggal di Makam ini mbah Mono merasa resah dan Gelisah, karena akhir-akhir ini ada orang yang tidak suka dengan warungnya .karena dituduh jualan yang tidak benar , bahkan kondisimya saat ini agak kurus karena kepikiran merasa resah dan gelisah selain juga dapat pangilan dari Kelurahan Purwantoro untuk di suruh tidak berjualan lagi.
karena di tuduh yang tidak-tidak .bahwa warungnya berjualan Narkoba,Jual Ciu dan yang berat dan tidak benar adanya untuk tempat Prostitusi padahal itu sama sekali tidak benar lalu dimana sampai menuduh begitu tempatnya saja tidak ada ungkap mbah Mono..
Padahal dirinya sebagai warung Biasa dan tidak Jualan Narkoba atau Tempat Prostitusi itu tidak benar diakui memang pernah jualan ciu tapi sekarang sudah tidak jualan. Kalau ada banyak para Lc yang kadang Mampir minum di warungnya hal yang biasa terkadang juga ada anak sekolah yang beli minum .
Pada tanggal 12 Februari 2025 kemarin hari Rabu dirinya di suruh datang ke kantor Balai desa Purwantoro sekitar jam 12.00 Wib – selesai yang mana intinya menindak lanjuti laporan masyarakat tentang kondisi dan situasi ketertiban dan keamanan di lingkungan makam Tembung Boyo.
Yang Pada intinya dirinya di suruh tanda tangani untuk tidak lagi berjualan .padahal warungnya adalah salah satu sumber penghasilan keluarga Mono, kalau di suruh tidak jualan lalu bagaimana apa pihak desa mau mencukupi kebutuhanya ?memang jujur dirinya pernah kolep selama 4 bulan .adanya persoalan ini.
Dengan adanya Persoalan ini maka mbahMono minta keadilan agar Pemerintah desa Purwantoro bisa mengkaji ulang kalau desa minta restribusi mbah Mono juga siap. tapi caranya jangan sampai begitu karena tanah yang ditempati juga kontrak kepada pemiliknya dan pemilik tanah juga memperbolehkan .
Dan yang perlu digaris bawahi adalah Pihak Pemerintah desa jangan hanya menerima laporan satu pihak agar kedepan masyarakat Purwantoro bisa tenang dan damai .kalau kaya gini warga juga resah dan gelisah, bahkan tuduhanya ada yang tidak benar termasuk tempat Priostitusi ,sebelum cek dilapangan terang Mbah Mono kepada awak media.
Kalau semacam ini apapun yang diberlakukan keluarga Mbah Mono sebaik apapun tentu tidak bisa diterima ,karena ada unsur segelintir warga yang tidak suka .maka kalau ingin Purwantoro bisa aman dan damai tidak bergejolak. maka jangan cara seperti ini pinta Sumono bapak tiga anak ini . dengan adanya tulisan ini Pemerintah Desa Purwantoro belum bisa dikonfirmasi terkait masalah ini termasuk Kepala desa .(**/Team)