Radarpos.com.Sragen – Pada Hari Selasa tanggal 8 Agustus 2023 dilakukan Jumpa Pers dengan PATI [Penelitian Arkeologi Terpadu Indonesia] ke V di Manyarejo ,Kecamatan Plupuh ,Sragen.
Koordinator PATI Pochtri Agus Bowono yang paling penting adalah mengenalkan wilayah Edukasi Brayat Krajan .selama satu minggu dari tanggal 1-8 Agustus 2023 melakukan Penelitian bersama dari 6 Perguruan Tinggi di Indonesia.
Enam Perguruan tinggi tersebut yaitu dari Universitas Indonesia [UI]Jakarta, Universitas Gajah Mada [UGM] Jogyakarta,Universitas Jambi,Universitas Udhayana,Universitas Hasanudi dan Universitas Haluoleo.
Masing masing Universitas ada 5 Mahasiswa ditambah satu Dosen Pendamping jadi setiap Universitas ada 6 Perwakilan saat pembukaan tanggal 1 Agustus mengudang berbagai Stekholder termasuk dari Dinas , Dari SD, SMP, SMA Negeri di Plupuh ,dengan jumlah yang hadir 280 orang termasuk bapak ibu guru.terang Koordinator dari Bali ini.
Ada 3 Hal hasil Penelitian
Dalam Penelitian selama satu minggu ada tiga yang Pertama Exvafasi {Pengalian} Kedaua Konservasi dan Ketiga CRM Pengelolaan Kawasan.Bahwa Pati lima di Lakukan di Situs Pra sejarah Sangiran yang merupakan situs dunia dan dibiayai oleh Yayasan Arsari Djoyohadi kusumo.
Memang yayasan tersebut sangat Inten Sekali untuk memajukan sejarah Indonesia .dengan kerjasama yang baik antara 6 Universitas Warga Masyarakat sekitar dan Yayasan bisa melakukan Penelitian bersama dan sangat antusias baik para Mahasiswa maupun Dosen Pembimbing.
Selain itu juga ada kumunitas Kelompok Brayat Krajan diajak secara bersama- sama ,dan diwilayah ini ada 5 Empu .dan ada beberapa koleksi di rumah joglo ada 1.076 Specimen dari lima empu tadi .dengan hasil temuan ini dimanfaatkan terus juga sebagai Edukasi pembelajaran ,dari jumlah itu dipilah untuk Display ada 487 yang layak .
Sementara dari Dinas Iskandar merasa senang karena sudah tidak sendiri artinya sudah ada teman baik Komunitas ,Yayasan Arsari Djoyoadikusumo maupun yang lain.dengan harapan di Indonesia akan Tumbuh Ahli-Ahli Palenteologi yang baru.dengan adanya kegiatan PATI V se Indonesia tidak kurang dari 10 orang yang ahli Paleontologi hanya 5-6 orang .
Sementara Dari Komunitas Brayat Krajan Sangiran Heri Irawan Komunitas ini berdiri dari tiga unsur yaitu Masyarakat, Kampus dan Musium terang Heri.kita paseduluran sedulur balung dan sudah buka di Blora , Melikan dan Gunungkidul termasuk dari Yayasan Arsari.
Kita dapat belajar banyak sistem pengelolaan maupun yang lainya karena ini harta kami harta Negara semoga kedepan banyak berdampak kepada Masyarakat.[Ys]