Radarpos.com.Solo – Acara Event akbar Solo Raya Great Sale akan resmi dibuka pada Minggu pagi (29/6/2025) di Koridor Ngarsopuro, Kota Solo.oleh gubernur Jawa Tengah Ahmad Lutfhi.
Acara ini akan menampilkan beragam produk unggulan dari enam kabupaten dan satu kota di kawasan Solo Raya.semoga momentum ini bisa berjalan lancar dan sukses.diharapkan juga bisa menumbuhkan sektor perekonomian .
Sekretaris Solo Raya Great Sale, Mustofa Safawi, menyebut pembukaan akan berlangsung meriah sejak pagi hingga malam, diawali kirab budaya dari Loji Gandrung (Rumah Dinas Wali Kota Solo) menuju Koridor Ngarsopuro.
“Perwakilan Kadin dari Jawa Tengah akan ikut memeriahkan Kirab Budaya ini. Nanti dibagi dalam tujuh kontingen dan ada troli yang isinya produk-produk unggulan dari kabupaten/kota masing-masing,” jelas Mustofa dalam jumpa pers di nDalem Wuryoningratan, Sabtu (28/6/2025).
Usai kirab budaya, para tamu undangan termasuk sejumlah kepala daerah se-Jawa Tengah akan diajak mengunjungi gerai UMKM yang menampilkan produk dari tiap-tiap daerah.
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dijadwalkan hadir membuka acara tersebut.
“UMKM-UMKM ini gambaran produk-produk dari masing-masing daerah. Untuk pembukaannya akan dimulai dari pukul 06.00–10.00 WIB, tapi pameran UMKM bisa dinikmati sampai malam,” kata Mustofa.
Untuk mendukung acara, Pemkot Surakarta memperpanjang waktu Car Free Day (CFD) hingga pukul 10.00 WIB, dari biasanya yang hanya sampai pukul 09.00 WIB.
Ketua Kadin Surakarta Ferry Septa Indrianto mengajak masyarakat memanfaatkan momen ini untuk berbelanja karena banyak promo dan hadiah menarik yang disediakan panitia.
“Mari kita ramaikan event ini. Masyarakat dipersilakan untuk belanja karena banyak diskon dan undian menarik seperti 1 unit mobil, 2 unit sepeda motor, dan banyak hadiah lainnya. Mekanismenya lewat pengumpulan poin belanja mulai Minggu ini sampai akhir Juli nanti,” tutur Ferry.
Sementara salah satu warga yang berhasil dimintai komentarnya tentang acara Soloraya Graet Sale 2025 ini, diharapkan bisa menumbuhkan perekonomian di Jawa Tengah dimulai dari soloraya dan target bisa mencapai Rp 7 Triliun selama Satu Bulan.(**/Yus)