Kesbangpol Jateng dan PWI Surakarta: Media Harus Mampu Menjadi Solusi dan Penjernih Informasi di Masyarakat saat Pilkada Serentak

Penulis Sriwanto
Rabu, 18 Sep 2024, 18:28 WIB

Radarpos.com.Solo – Kepala Bidang Politik Dalam Negeri Kesbangpol Jawa Tengah, Agung Kristiyanto, menegaskan pentingnya peran media dalam menyukseskan Pilkada serentak 2024. Hal itu disampaikannya dalam acara diskusi Penguatan Keterbukaan Media, Pemetaan Media dalam Menyukseskan Pilkada 2024” yang digelar Selasa (17/9/2024) di Hotel Dana Solo.

Dalam sambutannya, Agung menekankan bahwa media memiliki peran kunci, tidak hanya sebagai penyampai informasi, namun juga dalam membentuk opini publik yang konstruktif. “Pilkada 2024 merupakan momen krusial dalam demokrasi kita. Di sinilah peran media sangat signifikan untuk memastikan setiap tahapan Pilkada berjalan baik, aman, dan damai,” ujarnya.

Agung juga menggarisbawahi bahwa media harus mampu menjaga keseimbangan dalam pemberitaan, agar masyarakat mendapatkan informasi akurat untuk membuat keputusan yang tepat.Selain itu, lanjutnya, media juga dituntut untuk mengedepankan jurnalisme positif dan berkolaborasi dengan semua pihak dalam mewujudkan Pilkada damai.

Parapeserta di HotelDana Solo tentang Pilkada damai

“Di era digital saat ini, informasi menyebar cepat. Oleh karena itu, tugas media dalam menyaring dan memverifikasi berita sangat penting untuk mencegah hoaks dan ujaran kebencian,” tambahnya.Diskusi ini diikuti oleh wartawan dan pegiat media sosial, serta menghadirkan beberapa narasumber yang ahli di bidangnya di antaranya, Ketua PWI Surakarta, Anas Syahirul, membahas tentang peran media dalam hajatan Pilkada 2024.

Menurutnya, media memiliki peranan penting dalam liputan pemilu misalnya, meningkatkan partisipasi publik, mendidik pemilih, medium aspirasi masyarakat, sebagai sarana informasi Pilkada.Selain itu, lanjut Anas, media juga berperan untuk mengungkap rekam jejak kandidat dan platform parpol, ruang perdebatan stake holder Pilkada, pengawasan tahapan Pilkada guna mewujudkan Pilkada jujur dan fair.

Sementara itu, Sri Hastjarjo Ph.D, pengamat media dari Universitas Sebelas Maret (UNS), menekankan pentingnya kolaborasi media dan jurnalisme positif menuju Pilkada yang damai.Niken Satyawati dari Mafindo Pusat mengangkat tema tentang pentingnya membangun narasi damai, bebas hoaks, dan ujaran kebencian pada Pilkada 2024. Tak ketinggalan, Suwarmin dari PWI Surakarta juga menyoroti peran ideal media dalam menyukseskan Pilkada 2024.

Poto bersama antara
Kesbangpol dengan jajaran media

“Agung mengajak bersama-sama menciptakan Pilkada yang damai, berintegritas, dan menghasilkan pemimpin berkualitas melalui peran media yang bertanggung jawab.Acara diikuti oleh 50 peserta yang terdiri dari para wartawan Surakarta hingga influencer Solo. (**/Sri)

Rekomendasi