DKPP Klaim Penyelenggara Pemilu Semakin Hari Makin Baik

Penulis Admin
Selasa, 13 Jun 2023, 05:39 WIB

Radarpos.com.Sukoharjo – Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) mengklaim penyelenggaraan Pemilu semakin baik dari waktu ke waktu.Hal itu disimpulkan berdasarkan turunnya jumlah aduan pelanggaran oleh petugas pemilihan umum.

Kepala Bagian Fasilitasi Persidangan dan Teknis Putusan DKPP RI sekaligus Sekretaris Sidang Osbin Samosir mengatakan, berdasarkan data DKPP, makin banyak petugas penyelenggara Pemilu yang diadukan telah direhabilitasi (dinyatakan tidak bersalah).Hal itu sebanding lurus dengan semakin turunnya jumlah petugas penyelenggara Pemilu yang dihentikan permanen.

“Dari tahun ke tahun, makin banyak yang direhabilitasi (dinyatakan tidak bersalah sehingga dipulihkan nama baiknya-Red),” ujarnya dalam acara “Ngobrol Etika Penyelenggara Pemilu Dengan Media”, Senin (12/6/2023), di Hotel Grand Mercure Solobaru.

Osbin menambahkan, sebagai contoh pada tahun 2012 terdapat 30 perkara yang masuk ke DKPP dan ada 31 petugas penyelenggara Pemilu yang diberhentikan.Kemudian, pada tahun 2014 ada 333 perkara dengan 188 orang yang diberhentikan. Pada tahun 2019 dari 331 perkara hanya 77 petugas yang diberhentikan.

“Dari data itu, lima tahun kemudian datanya drastis berubah. Selanjutnya pada tahun 2021 dari 172 perkara hanya tiga orang yang diberhentikan. Artinya makin banyak yang direhabilitasi,” imbuhnya.

Ditambahkan Ketua DKPP Heddy Lugito, DKPP terus aktif menyelesaikan berbagai perkara yang melibatkan petugas penyelenggara Pemilu, baik dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) maupun Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

“Selama empat bulan terakhir ada sebanyak 163 pengaduan yang diterima oleh DKPP. Rata-rata sehari satu pengaduan dan itu semua ditangani oleh DKPP, 90 persen di antaranya disidangkan,” bebernya.

Sementara itu, selain dari DKPP, ada juga Ketua PWI Solo Anas Syahirul dan Presdir Solopos, Arif Budisusilo yang hadir sebagai pembicara.]R-01]

Rekomendasi