Debat terbuka Bupati dan wakil Bupati Karanganyar Tahun 2024 berlangsung sengit

Penulis Admin
Selasa, 12 Nov 2024, 23:23 WIB

Radarpos.com.Karanganyar – Debat terbuka telah berjalan dengan baik Dua pasangan calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup) Karanganyar beradu gagasan dan program dalam Debat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Ballroom Hotel Alana Kecamatan Colomadu, Selasa (12/11/2024).

Kedua paslon masing-masing nomor urut 01, Ilyas Akbar Almadani dan Tri Haryadi dan paslon nomor urut 02 Rober Christanto dan Adhe Eliana. Debat dengan tema Tata Kelola Pemerintahan yang Akuntabel dan Inovatif Ekonomi Berdaya Saing dan Kehidupan Sosial Berkarakter diawali dengan pemaparan visi misi dan program paslon.
Paslon Pilkada Karanganyar nomor urut 01, Ilyas-Tri yang diusung delapan partai politik (Golkar, Demokrat, PAN, PKB, Nasdem, Buruh, PKN dan PSI) ini menyampaikan ada tujuh program yang akan dibawa dalam pemerintahan nanti. Tujuh program ini menyangkut pendidikan, kesehatan, sosial budaya, kesejahteraan masyarakat, petani, karang taruna dan pembangunan infrastruktur.

“Ada tujuh program yang paling penting adalah memberikan kuliah gratis untuk keluarga tidak mampu. Masyarakat yang punya anak, cucu atau keluarganya yang tidak mampu kita kasih kuliah gratis,” kata Ilyas didampingi Tri Haryadi.

Ilyas dan Tri juga akan melakukan pemberdayaan perekonomian masyarakat, dengan cara memberikan bantuan modal UMKM berbasis RW. Lalu, akselerasi pembangunan infrastruktur menyeluruh dan fasilitas publik yang nyaman baik dan bagus. Kemudian, peningkatan kualitas pendidikan, mulai dari jenjang SD, SMP, pendidikan non formal.

Selain itu, lanjut Ilyas, peningkatan kualitas internet di masing-masing desa, dengan memberikan wifi gratis, juga percepatan pembangunan desa, melalui peningkatan ADD Desa. Selanjutnya, peningkatan kualitas keagamaan, toleransi antar umat beragama, sosial budaya, Pemuda Olahraga.

“Di bidang pertanian kita berikan sumur 1.000 sumur se-kabupaten Karanganyar untuk mengantisipasi air yang kekurangan. Nomor 6 reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan berbasis sistem merit prestasi, dan memperkuat perlindungan disabilitas dan tenaga kerja baik dalam artian adalah buruh kita pertahankan, kita perkuat,” ujarnya.
Dan yang terakhir, menjamin kelestarian lingkungan hidup dan sumber daya alam, kelola sampah berbasis integrasi di masing-masing desa. Selain itu, Ilyas juga menyampaikan untuk masalah pertanian akan membangun dan memperluas sumur di desa-desa. Dengan harapan kebutuhan air bagi area pertanian terpenuhi terutama di wilayah tadah hujan. Kemudian terkait dengan kepemudaan, Ilyas menjanjikan akan membangun lapangan sepak bola di setiap desa.

Paslon nomor urut 1 memiliki filosofi sama dengan perjuangan Raden Mas Said yakni Tiji Tibeh (Mukti Siji Mukti Kabeh). Yang maknanya semua elemen masyarakat diajak bersama-sama untuk memajukan dan membangun Karanganyar. Ilyas ingin membawa semangat Raden Mas Said untuk membangun dan memajukan Karanganyar.

Paslon Nome 02 Rober –Adhe Eliana ( Berlian)

Sementara itu, paslon Rober Christanto dan Adhe Eliana (Berlian) juga memiliki tujuh program unggulan. Ketujuh program ini disampaikan di antaranya jalan Kabupaten Karanganyar mulus, halus dan bebas gronjalan. Kemudian menjanjikan serba gratis cukup dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP). “Cukup dengan KTP ora usah pakai kartu-kartu laine,” kata Rober.

Selain itu, Rober-Adhe juga menjanjikan kesejahteraan masyarakat dengan hidup murah dan mudah, memperluas lapangan pekerjaan serta memfasilitasi pelaku UMKM. Paslon yang didukung empat partai politik (PDIP, PKS, Gerindra dan Perindo) ini juga menjanjikan bantuan dana pemberdayaan Karang Taruna sebesar Rp10 juta hingga Rp30 juta, bantuan dana desa masing-masing minimal Rp100 juta, serta memberikan insentif bagi guru mengaji, penjaga tempat ibadah, linmas, kader posyandu dan menambah insentif bagi RT dan RW.

“Saya bersama Mas Adhe saestu ngabekti lan mboten mblenjani. Artinya kita bersama-sama akan mengabdi dan tidak akan ingkar janji. Kami akan melaksanakan semua bersama-sama sampai masa jabatan habis,” kata Rober.
Debat Pilkada ini terbagi dalam lima segmen dengan sejumlah sub tema, mulai dari soal birokrasi, manajemen aparatur sipil negara (ASN), infrastruktur, ekonomi, pengelolaan kuangan daerah, dan ketersediaan lapangan kerja.

Lalu, sub tema sosial budaya, keagamaan dan kepemudaan, pelayanan publik, kesehatan, pendidikan, pemberdayaan perempuan dan anak, serta industri pertanian, pariwisata, dan lingkungan hidup.
Dalam sisi reformasi birokrasi, paslon nomor urut 02 Rober Christanto dan Adhe Eliana bakal melakukan penyempurnaan penataan birokrasi di Kabupaten Karanganyar. Penyempurnaan ini dengan program Calling Berlian yang akan hadir di tengah-tengah masyarakat untuk menjawab keluhan warga.

“Akan kami buka calling berlian, itu ada ATM [angkat telpon mangkat] ini, akan hadir untuk masyarakat untuk semuanya terpuaskan, terlayanan, dan sudah tidak ada keluhan,” kata Rober Christanto, dalam debat.
Kemudian mendengar gagasan dari paslon Rober, calon bupati nomor urut 01, Ilyas Akbar menilai perlu adanya penambahan efisiensi layanan birokrasi dalam good governance atau tata kelola pemerintahan.

Menanggapi adanya masukan itu, Rober menerimanya. Namun, ia mempertanyakan bagaimana efisiensi jika di lapangan Ilyas Akbar Almadani dianggap tidak bisa memetakan wilayah. Rober bahkan membangun, dinasti keluarga di Daerah Pemilihan (Dapil) V saat pemilihan legislatif (pileg) lalu. Dimana istri, ibu dan Ilyas bersama-sama berjuang dalam satu Dapil.

“Dari tangapan dan masukannya akan menjadi evakusi ke depan. Saya kepengin bertanya pengalaman pemerintah mas Ilyas belum punya, tapi kalau tentang ketua partai oke. Namun yang terjadi, kemarin pada Dapil V, Mas Ilyas menata caleg (dilokasi sama), ada ibu kandung, istri anda sendiri, itu birokrasi seperti apa yang akan dilakukan kedepan,” tanya Rober.

Karena dalam sesi ini, tidak dalam sesi tanya jawab. Maka, pertanyaan dari Rober ini, tidak diperbolehkan dijawab oleh moderator debat. Dalam sesi debat, Rober juga menyinggung soal pengadaan mobil dinas Rubicon untuk Bupati Karanganyar Juliyatmono saat menjabat yang merupakan bapak Ilyas Akbar Almadani.

Rober menanyakan urgensi pengadaan mobil dinas tersebut. Mendapat pertanyaan itu, Ilyas memberikan jawaban bahwa pengadaan kendaraan dinas sudah melalui penganggaran di DPRD dan Pemkab Karanganyar. Ilyas juga menyampaikan ke depan saat memimpin Karanganyar, akan lebih selektif dan melakukan efisiensi dalam pengadaan kendaraan dinas. Tentunya menyesuaikan ketersediaan anggaran daerah dan kepentingan masyarakat lainnya.

“Saya juga membuka layanan Lapor Mas Bupati. Layanan ini akan langsung merespon keluhan masyarakat,” kata Ilyas.Selama debat berlangsung teriakan yel-yel masing-masing pendukung paslon menggema di dalam gedung.namun debat ini berjalan dengan lancar dan baik. (**/Team)

Rekomendasi