Radarpos.com. Kendal – Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari resmi membuka Musyawarah Daerah (Musda) Paguyuban Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Kabupaten Kendal, yang digelar di Gedung Paripurna DPRD Kendal. Sabtu 10/5/2025. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh anggota BPD se-Kabupaten Kendal.
Sejumlah pejabat turut hadir dalam agenda tersebut, antara lain Ketua DPRD Kendal Mahfud Sodik, perwakilan Polres dan Dandim 0715 Kendal, Kepala Dispermades Yanuar Fatoni, para camat, serta Ketua Paguyuban Kepala Desa (Kades) Kendal.
Dalam sambutannya, Bupati Dyah menekankan pentingnya fungsi kontrol BPD dalam mendukung pembangunan desa.
Ia menyebut paguyuban BPD sebagai sarana strategis untuk membantu desa dalam mengelola potensi dan sumber daya yang ada.
“Saya berharap Musda ini melahirkan pemimpin baru yang mampu membawa perubahan positif dalam kepemimpinan ke depan,” ujar Dyah.
Bupati juga merespons aspirasi dari anggota BPD terkait peningkatan kesejahteraan. Ia menyatakan pemerintah daerah akan mengkaji ulang regulasi yang ada agar lebih berpihak pada kesejahteraan anggota BPD.
“Kami berupaya meninjau kembali regulasi demi meningkatkan kesejahteraan anggota BPD, sesuai amanat aturan,” tambahnya.
Di sisi lain, Bupati turut menyoroti pentingnya pendidikan masyarakat melalui program Sekolah Rakyat yang digagas Pemkab Kendal. Menurutnya, setiap kabupaten akan memiliki satu sekolah yang ditujukan bagi keluarga tidak mampu.
“Sekolah rakyat ini akan hadir untuk masyarakat miskin, agar mereka tetap bisa mengakses pendidikan,” tuturnya.
Ketua DPRD Kendal Mahfud Sodik mengapresiasi kontribusi BPD di tiap desa. Ia mendorong BPD untuk terus mendukung program-program peningkatan sumber daya manusia (SDM).
“Program Sekolah Rakyat ini sangat bermanfaat bagi masyarakat kurang mampu. Kami berharap BPD ikut berperan aktif,” kata Mahfud.
Sementara itu, Ketua Paguyuban BPD Kendal Sugiarto menyampaikan bahwa masa jabatannya telah berakhir, dan siap menyerahkan tongkat estafet kepemimpinan kepada pengurus baru.
“Musda ini diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat peran strategis BPD dalam pembangunan desa dan memperjuangkan aspirasi masyarakat,” ujarnya.(**/AIS)