BNN dan Pemkab Kendal Bekali Calon Paskibra Dengan Wawasan Anti Narkoba

Penulis Agus Imam S
Rabu, 25 Jun 2025, 21:15 WIB

Radarpos.com .Kendal – Sejumlah 70 calon Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Kabupaten Kendal, mendapat pembekalan bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika. Edukasi bertempat di pendopo kabupaten. Rabu (25/6/2025).

Para calon Paskibra yang terdiri dari 32 siswi dan 38 siswa tersebut merupakan perwakilan pelajar terbaik dari berbagai sekolah di Kendal. Dalam kegiatan ini, mereka tidak hanya dibekali kemampuan fisik dan kedisiplinan, tetapi juga pengetahuan untuk menjadi pelopor gerakan antinarkoba di lingkungan masing-masing.

Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Kendal melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Kendal.

Menurut Kepala Kesbangpol Kendal, Alfebian Yulando, pembekalan ini penting karena pelajar merupakan pondasi utama dalam membentuk generasi tangguh yang mampu menghadapi tantangan zaman, termasuk bahaya narkoba yang kini kian menyusup lewat media sosial.

“Melalui kolaborasi ini, kami ingin memperkuat mental dan pemahaman para pelajar agar mampu membentengi diri dari pengaruh buruk, terutama yang tersebar melalui media sosial,” ujar Alfebian saat ditemui seusai kegiatan.

Ia menambahkan, tren penyalahgunaan obat-obatan terlarang dan meningkatnya kasus tawuran pelajar menjadi tantangan serius yang membutuhkan perhatian lintas sektor. Ke depan, pihaknya berencana menyasar lingkungan pondok pesantren sebagai lokasi edukasi serupa.

Sementara itu, Kepala BNN Kabupaten Kendal, Anna Setiyawati, menekankan pentingnya pendekatan yang melibatkan teman sebaya dalam kampanye bahaya narkoba.

“Teman sebaya memiliki pengaruh besar. Melalui mereka, informasi mengenai dampak narkoba bisa lebih mudah diterima dan dipahami,” kata Anna.

Anna menjelaskan, narkotika tak hanya merusak fisik remaja, tetapi juga menggerogoti mental dan melemahkan daya tahan sosial mereka. Ia berharap, para calon Paskibra ini bisa menjadi agen perubahan di tengah lingkungan masing-masing.

“Kami ingin mereka menjadi contoh bagi generasi muda lainnya, agar mampu menolak narkoba dan berani berkata tidak terhadap ajakan negatif,” tegasnya.

Dengan pembekalan ini, para calon Paskibra diharapkan tidak hanya siap menjalankan tugas mereka dalam upacara kemerdekaan, tetapi juga mampu tampil sebagai sosok teladan dalam memerangi peredaran narkoba.

“Dari sini, kami ingin membentuk karakter pelajar yang kuat, berintegritas, dan siap menjadi agen perubahan di masyarakat,” ujar Anna.(**/AIS)

Rekomendasi