Unisri Terjunkan 1.461 Mahasiswa KKN di Klaten dan Karanganyar Bisa berbar dengan baik

Penulis Admin
Sabtu, 19 Jul 2025, 13:51 WIB

Radarpos.com.Klaten -Universitas Slamet Riyadi Surakarta menerjunkan 1.461 mahasiswa KKN (kuliah kerja nyata) di tujuh kecamatan di Kabupaten Klaten dan Kecamatan Colomadu Kabupaten Karanganyar.
Ketujuh kecamatan itu adalah :
1. Manisrenggo
2. Tulung
3. Polanharjo
4. Ngawen
5. Jatinom
6. Karangnongko
7. Karanganom
Dari jumlah 1.461 mahasiswa itu, 1.353 mahasiswa berada di Kabupaten Klaten dan sisanya di Colomadu Karanganyar.

Pelepasan Mahasiswa Unisri yang akan KKN di Klaten dan Karanganyar

Secara simbolis, mahasiswa KKN itu diserahkan oleh Rektor Unisri Surakarta Prof Dr Sutoyo di Kecamatan Jatinom dan diterima Camat Agus sunyata beserta jajaran Muspika setempat.

Selanjutnya, para mahasiswa KKN itu akan melakukan pengabdian masyarakat selama 40 hari, terhitung mulai 17 Juli hingga 24 Agustus.

“Ini sejarah, untuk pertama kali Unisri menerjunkan KKN di sini karena Unisri sudah kerja sama dengan Klaten,” kata Prof Dr Sutoyo dalam sambutannya di kantor Kecamatan Jatinom.

Dalam kesempatan itu, rektor juga minta bimbingan pada para aparat kecamatan, aparat desa, maupun masyarakat setempat bagi para mahasiswa KKN yang tengah belajar dan melaksanakan pengabdian.

“Kehadiran mahasiswa KKN di sini bukan untuk merepotkan bapak ibu, tapi untuk belajar dan melakukan pengabdian, syukur bagi bisa memberi solusi permasalahan yang dihadapi masyarakat, karena itu mohon bimbingannya,” kata rektor.

Kepada para mahasiswa KKN, Prof Sutoyo berpesan untuk belajar dengan baik, melakukan pengabdian dengan baik, berperilaku baik, dan memberi manfaat bag masyarakat. “Berbaurlah dengan masyarakat, ikut membangun bersama masyarakat. KKN itu jangan hanya untuk mencari nilai saja,” pesan rektor.

Terpisah, ketua pelaksana KKN Unisri Surakarta Dorothea Ririn Indriastuti berharap, KKN Unisri Surakarta bisa memberi dampak berkelanjutan yang baik bagi masyarakay dan bermanfaat bagi mahasiswa untuk belajar bermasyarakat dan mengaplikasikan ilmu untuk pembangunan di desa.(**/Yus)

Rekomendasi