Radarpos.com, Solo – Bertempat di Monumen Pers Nasional Jalan Gajah Mada 59 Solo Tadi Malam diadakan Malam Tirakatan dilanjutkan Sarasehan dengan Lima Rektor yang ada di Kota Solo.
Kegiatan tersebut dalam rangka Memperingati Hari Pers Nasional yang jatuh Tanggal 9 Februari 2023, acara tersebut ditandai Pemotongan tumpeng dari Begog D Winarso diberikan kepada Bagus Atas Aji Wilwatikta dan Andjar HariWartono.
Setelah itu dilanjutkan Sarasehan yang dihadiri oleh lima rektor Perguruan tinggi yang ada di Solo Baik dari UNS, UNISRI, UNIBA, ISI dan UMS untuk memberikan Pandangan tentang Peran Pers sekarang dan yang akan datang.
Sementara acara sarasehan dipandu atau Moderator oleh Edwi Puryono dari RRI Surakarta, untuk sesi pertama diberikan kepada Prof DR. Jamal Wiwoho, SH.M.Hum dalam pandanganya para Tokoh Akademisi ini, dengan mengambil Tema Pers Bebas, Demokrasi dan Bermartabat.
Rektor UNS Prof. Jamal bahwa Pers punya lima peran diantaranya yang pertama adalah Pers sebagai sarana dan Prasarana untuk menyebarkan informasi sangat cepat, apalagi saat sekarang dengan technologi serba cangih, dalam waktu sekian detik informasi akan tahu semuanya.
Fungsi yang kedua pers adalah alat kontrol Sosial Masyarakat, pers Juga sebagai Penyambung lidah masyarakat. Peran yang keempat adalah Pers ikut mencerdaskan kehidupan bangsa, dan yang kelima adalah Pers Membentuk Sebuah Opini untuk membentuk kerukunan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Dan ada tiga faktor yang penting dalam Pers dikemudikan oleh SDM (Sumber Daya Manusia) yang baik, karena dengan SDM yang baik maka Pers akan tegak lurus pers memberitakan sesuatu yang nyata, bukan yang diinginkan tapi nyata.
“Pers dibekali technologi yang baik yang mampu membaca perubahan, yang ketiga didukung Modal yang kuat atau Money kalau dak kuat mati,” terang Rektor UNS ini.
Sementara Prof Dr. Drs Sutoyo, M.Pd dari UNISRI menyampaikan pertama Selamat Hari Pers. Pers memasuki Tahun Politik Maka banyak Godaan-godaan terhadap pers artinya berita untuk memenuhi pesan Sponsor terang Rektor Unisri ini.
Maka teman-teman Pers harus mempunyai jati diri yang kuat, memerankan perannya sebagai insan Pers. Kalau sampai tergoda maka akan merusak citra Pers itu sendiri, maka harus bisa menempatkan diri yang baik.
Dr. Bambang Dari ISI Solo bahwa Pers itu peranya sangat signifikan, bahkan dirinya masih ingat tokoh-tokoh Pers yang sangat Jeli dan Teliti terutama dalam Seni termasuk Alm Kastoyo Ramelan dan yang lainya.
Menurut Prof. Dr. Sofyan Arif, M.Si Rektor UMS bahwa “Pers sangat Penting peranya, UMS bisa Besar seperti itu tidak lepas dari Peran Pers, juga bangsa Indonesia bisa maju karena andil Pers sebaliknya bisa mundur juga peran dari Pers”, Tegas Prof. Sofyan Arif.
Menurut Dr. Amir Junaidi, SH. MH rektor UNIBA bahwa Pendidikan Budi Pekerti sangat Penting, Sehat Bermartabat memberikan berita-berita yang benar apapun resikonya terang Amir Junaidi.
Pers Sebagai Pendidik pada masyarakat dan sebagai Sosial kotrol Masyarakat Terang Amir Junaidi yang Singkat dan Padat, yang tidak kalah penting Pers sebagai Alat Pemersatu Bangsa.
(R-01)