Radarpos.com, Grobogan – Ruas Jalan Jambon – Jatiharjo, turut wilayah Kecamatan Pulokulon Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, baru seumur jagung selesai dibangun, sudah retak.
Proyek peningkatan jalan sepanjang 1.358 meter dan lebar 4,5 meter itu, dibiayai oleh APBD Kabupaten Grobogan Tahun Anggaran 2022, sebesar Rp.3.824.456.000.
Pekerjaannya berlangsung selama 68 hari kerja, dimulai pada 21 Oktober hingga 27 Desember 2022, oleh Penyedia Jasa CV EL Jaya Perkasa, beralamat di Desa Wonosari Rt 006/Rw 001 Kecamatan Patebon Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.
Lembaga Aliansi Indonesia – Badan Penelitian Aset Negara (LAI-BPAN) Jawa Tengah, melalui tim investigasinya, Bambang Sumadi, menyayangkan proyek yang dibangun dengan uang rakyat tersebut, sudah mengalami retak.
“Kami menyayangkan, jalan yang baru saja dibangun dan baru selesai akhir Desember 2022 lalu, kini kondisinya sudah retak-retak dan patah. Ada sekira 30 titik yang retak atau patah”, ungkap Bambang Sumadi, Rabu (15/03/23).
Dia menduga, proses pekerjaan ruas jalan tersebut, kurang memperhatikan segi teknis sesuai ketentuan dalam RAB-nya. “Dugaan telah terjadi penyimpangan, tidak sesuai bestek. Adonan material yang kurang sesuai dan ketebalan jalan juga kurang, hanya 19 centimeter”, tambahnya.
Sebagai warga Grobogan, Bambang mendorong dilakukannya audit terhadap pembangunan jalan tersebut. “Tidak hanya kerugian keuangan negara, tetapi masyarakat juga dirugikan selaku pengguna jalan”, tuturnya.
Bambang mengaku, telah menyampaikan masalah itu ke dinas terkait. Dan ditegaskannya, apabila tidak ada tindak lanjut, maka akan dilaporkan kepada aparat penegak hukum.(Team)