Radarpos.com.Solo – Pemerintah mengumumkan hasil sidang isbat penentuan Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijjah 1445 Hijriah. Berdasarkan sidang isbat yang digelar hari ini, 7 Juni 2024, 1 Dzulhijjah ditetapkan jatuh pada Sabtu, 8 Juni 2024 dan Idul Adha Senin, 17 Juni 2024.
“Disepakati bahwa 1 Dzulhijjah 1445 H jatuh pada hari Sabtu, 8 Juni 2024 dan insyaallah Hari Raya jatuh pada Senin, 17 Juni 2024,” keterangan Wakil Menteri Agama RI, Saiful Rahmat Dasuki.
Sidang isbat yang digelar pemerintah menggunakan metode hisab dan rukyatul hilal. Dalam konferensi pers tersebut dijelaskan ketinggian hilal di Indonesia memenuhi kriteria peraturan Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS).
Idul Adha 1445 H Dirayakan Serentak
Tahun lalu, terdapat perbedaan penentuan Hari Raya Idul Adha antara pemerintah dengan Muhammadiyah, salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia. Dikutip dari laman resmi Kemenag, melalui sidang isbat yang digelar pada 18 Juni 2023, Idul Adha ditetapkan jatuh pada Kamis, 29 Juni 2024.
Sementara itu, Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah menetapkan Idul Adha jatuh lebih awal, yaitu pada Rabu, 28 Juni 2024.
Berbeda dengan tahun ini, Idul Adha akan dirayakan serentak pada Senin, 17 Juni 2024. Pasalnya, Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah juga menetapkan Idul Adha jatuh di hari yang sama berdasarkan metode hisab hakiki wujudul hilal.
Berdasarkan metode tersebut, diketahui tinggi bulan di Jogja pada Kamis, 6 Juni 2024 atau 29 Dzulkaidah 1445 H adalah -03 derajat 32 menit 39 detik (hilal belum wujud). Oleh karena itu, bulan Dzulkaidah 1445 H digenapkan menjadi 30 hari dan 1 Dzulhijjah 1445 H jatuh pada Sabtu, 8 Juni 2024 dan Idul Adha jatuh pada Senin, 17 Juni 2024.
Demikian penjelasan mengenai hasil sidang isbat penentuan 1 Dzulhijjah dan Hari Raya Idul Adha 1445 H. Semoga bermanfaat, Lur! (**)
