Radarpos.com, Karanganyar – Pemilik kuliner Wedangan Hick Gaul Karanganyar Pak Mul meninggal dunia. Mulyono meninggal dunia dalam usia 56 tahun.
Mulyono meninggal dunia, Minggu (2/4) pukul 04.30 WIB. Jenazah dimakamkan di Dukuh Ngargosari, Kelurahan Popongan, Kecamatan/Kabupaten Karanganyar.
Pemakaman jenazah dilakukan di pemakaman Semojo, Dukuh Dukuh, Kelurahan Popongan, Kecamatan/ Kabupaten Karanganyar pukul 13.00 WIB. Supri (44) adik ipar almarhum mengaku kehilangan setelah mendapatkan kabar meninggalnya almarhum.
“Almarhum sosok yang mau belajar, dan menerima kritik dan saran dari pelanggan,” ucap Supri. Supri mengatakan sebelum sukses menjadi pengusaha kuliner, almarhum pernah bekerja sebagai biro teknik listrik (BTL) merantau ke Malaysia sebagai TKI.
Selain itu, dia mengatakan almarhum merupakan sosok yang religius dan baik dengan pegawainya. “Almarhum mempunyai ada program memberangkatkan umrah kepada pegawainya, termasuk saya yang sudah diberangkatkan beliau,” ucap Supri.
Dari pihak Keluarga juga menyampaikan mohon maaf apabila dalam pergaulan ada kesalahan dan kekuranganya kepada semua saja agar sudi memaafkan semoga almarhum husnul Khotimah.
Lurah Popongan, Jalu Setyo B, mengatakan pemilik Hick Gaul itu meninggalkan seorang istri Sri Mulyani dan tiga orang anak, dua anak mantu dan tiga cucu. Dari informasi yang diterima, dia mengatakan Pak Mul meninggal secara mendadak. Saat itu almarhum menunggu imsak dengan memakan kurma.
Almarhum kemudian duduk di kursi dengan kondisi badan tiba-tiba lemah lalu tidak sadarkan diri. Almarhum sempat dibawa ke RS PKU Karanganyar, namun sudah meninggal dunia.
“Pak Mul mboten gerah nopo-nopo. Wong dalu tasih terawih, warunge gih buka. Infonya bibar saur, dhahar kurma lih ngentosi imsak, lenggah an kok terus lemes mboten sadar. Dibeto RS PKU Karanganyar pun tilar,” kata dia.
Pak Mul juga dikenal suka berpantun saat melayani pembelinya. Tak heran Hick Gaul laris manis dan banyak dikunjungi pembeli dari berbagai daerah.(R-01)