Radarpos.com.Sragen – SMK adalah sebuah lembaga pendidikan menengah yang mengedepankan keterampilan khusus untuk para siswanya. Diharapkan siswa sudah mempunyai bekal untuk Siap bekerja setelah tamat dari SMK, salah satunya adalah keterampilan berbahasa Inggris. Pelajaran bahasa Inggris adalah pelajaran wajib yang harus diikuti siswa semenjak kelas 10 sampai kelas 12, namun kenyataannya tidak semua siswa kelas 12 sudah bisa berbicara walaupun hanya bersifat pasif.
Dengan kenyataan itu perlu ada metode pembelajaran yang menuntut siswa untuk aktif berbicara. Dari sekian metode pembelajaran yang ada maka penulis memilih satu yaitu metode diskusi sekelompok. Di mana Dalam metode ini siswa dituntut aktif untuk menyampaikan pendapatnya
Salah satu kegiatan penting di dalam kelas yang dapat dilakukan oleh guru untuk mewujudkan tujuan pendidikan ialah pembelajaran. Pembelajaran menurut Agus Supriyono (2012:13) merupakan terjemahan dari learning, yang berdasarkan makna secara umum berarti proses, cara, perbuatan mempelajari. Berdasarkan
terjemahan tersebut dapat dipaparkan bahwa pembelajaran merupakan sebuah proses belajar mempelajari pengetahuan baru.
Pembelajaran di dalam kelas menjadi penting ketika terjadi proses interaksi antara guru dan siswa dalam penyampaian ilmu pengetahuan. Apabila penyampaian ilmu pengetahuan tersebut dapat
dilakukan dengan baik maka kemampuan siswa untuk menyerap ilmu pengetahuan juga akan baik sehingga kualitas pendidikan pun akan meningkat. Pernyataan lain disampaikan oleh Dimyati dan Mudjiono
(2002:157) yang mengemukakan pembelajaran sebagai proses yang diselenggarakan oleh guru untuk membelajarkan siswa dalam belajar, bagaimana belajar memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan sikap.
Proses pembelajaran selain melibatkan interaksi antara guru dan siswa, juga melibatkan interaksi dengan sumber belajar lain yangProses pembelajaran akan lebih efektif ketika di dalamnya terdapat unsur-unsur penunjang pembelajaran. Menurut Oemar Hamalik (2009:57) pembelajaran adalah suatu kombinasi beberapa unsur meliputi unsur manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan, dan prosedur yang saling mempengaruhi mencapai tujuan pembelajaran. Pertama, unsur manusia dalam pembelajaran meliputi siswa, guru, dan tenaga pendidik lainnya. Kedua, unsur material dapat berupa buku-buku, alat tulis, kapur, audio dan lain-lain. Ketiga, unsur fasilitas dan perlengkapan meliputi ruang kelas, komputer, dan perlengkapan audio visual.
Keempat, unsur prosedur meliputi jadwal, metode mengajar, belajar, dan ujian. Unsur-unsur tersebut diharapkan mampu menciptakan kegiatan pembelajaran yang menyenangkan. Jadi dapat ditarik kesimpulan pembelajaran Salah satu hal yang membuat siswa semangat belajar di sekolah yaitu karena metode pembelajaran yang guru bawakan seru dan menyenangkan. Ada banyak metode pembelajaran yang bisa guru gunakan untuk membangkitkan minat belajar siswa, salah satunya metode belajar diskusi. Metode diskusi merupakan metode pembelajaran yang dilakukan siswa untuk memecahkan suatu permasalahan dengan cara bermusyawarah atau bekerjasama. Diskusi juga dapat dijadikan sebagai implementasi strategi pembelajaran berbasis pemecahan masalah.Dalam metode diskusi, biasanya guru akan membentuk kelompok siswa, lalu memberikan suatu materi pelajaran yang harus diselesaikan bersama. Meski demikian, tanpa membentuk kelompok pun Anda tetap bisa berdiskusi dengan siswa, caranya yaitu dengan melibatkan siswa ke dalam pembelajaran kita. Cobalah tanya pada siswa mengenai materi pelajaran yang sudah Anda ajarkan, apakah mereka sudah mengerti semua atau masih ada yang ingin ditanyakan. Sama seperti metode pembelajaran lainnya, metode diskusi juga memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri. Yang terpenting, guru bisa menyampaikan materi dengan metode yang lebih menyenangkan dan membangkitkan semangat siswa untuk belajar.
Menggunakan metode pembelajaran yang beragam membuat siswa tidak mudah bosan ketika melakukan kegiatan belajar mengajar. Hal ini perlu dilakukan guru untuk lebih kreatif dan inovatif menciptakan suasana belajar yang menyenangkan.Setiap metode pembelajaran tentu mempunyai kelebihan dan nilai tersendiri bagi siswa. Jika Anda senang dengan metode diskusi, tak ada salahnya Anda mengajak siswa untuk berdiskusi. Karena ada beberapa kelebihan metode diskusi, di antaranya sebagai berikut:Dalam kegiatan pembelajaran, proses pemberian materi tidak hanya sekadar menjelaskan saja, tetapi memastikan bahwa siswa yang Anda ajarkan paham dengan materi tersebut.
Dengan metode diskusi, Anda bisa merangsang siswa untuk berkreatif dalam memberikan gagasan, ide atau pemikirannya. Anda perlu membuat suatu kelompok siswa, lalu berikanlah permasalahan yang sesuai dengan materi pelajaran. Masing-masing kelompok harus bekerja sama dalam menyelesaikan permasalahan tersebut, dengan begitu mereka akan mengeluarkan gagasan kreatifnya sendiri, lalu disatukan dengan gagasan lainnya.
Tentu saja nantinya akan ada perbedaan pemikiran hal tersebutlah yang membuat mereka semakin kreatif.
Metode belajar diskusi dianggap mampu mengubah siswa pasif menjadi lebih aktif. Bagaimana tidak? Mereka dituntut untuk lebih berani menyampaikan gagasan atau pendapatnya. Meskipun pendapatnya berbeda dengan orang lain, mereka tetap bisa mendiskusikannya kembali. Berani berbicara sangat penting untuk masa depannya, di mana kemampuan ini akan terpakai jika mereka bekerja di sebuah perusahaan atau saat membangun bisnis. Oleh sebab itu, Anda tidak perlu ragu menggunakan metode pembelajaran diskusi.
Dalam berdiskusi tentu dibutuhkan dua orang atau lebih sehingga mereka dapat bertukar pikiran mengenai permasalahan yang sedang diperbincangkan. Membiasakan anak untuk bertukar pikiran bermanfaat untuk masa depannya, dimana mereka harus lebih kritis dan menghargai perbedaan pendapat orang lain. Dalam berdiskusi diperlukan kerjasama tim yang baik, karena apabila kerjasama tersebut tidak dilaksanakan dengan baik, maka mereka tidak bisa menyelesaikan permasalahan. Dalam sebuah diskusi tentu ada ketua yang memastikan kelompok tersebut dapat berdiskusi dengan baik. Secara tidak langsung, hal ini memberikan pengajaran kepada siswa bagaimana pemimpin dapat mengatur dan bekerja dengan baik.
Meskipun memiliki banyak kelebihan, namun metode ini juga mempunyai kekurangan apabila tidak disampaikan atau dilakukan dengan baik. Adapun berikut ini merupakan beberapa kekurangan metode diskusi yang bisa Anda ketahui, di antaranya yaitu: 1) Pada dasarnya metode diskusi menuntut siswa untuk berbicara dan mengeluarkan gagasannya masing-masing namun dalam pelaksanaannya, hanya beberapa siswa saja yang menguasai diskusi. Hal ini tentu akan menimbulkan ketimpangan, dimana siswa yang pasif akan tetap menjadi pasif. Sebagai guru, Anda harus bisa mengatur jalannya diskusi dengan baik. Jika ada siswa yang tidak berani mengeluarkan pendapat, Anda bisa bertanya langsung kepada mereka, seperti, “apa pendapatmu?”, “Menurut mu bagaimana?” Dan lainnya.
Pasalnya pertanyaan-pertanyaan tersebut dapat memancing mereka mengeluarkan ide atau gagasannya; 2) Pembahasannya Meluas dan Keluar dari Materi Pembelajaran Karena banyaknya pendapat yang masuk, kadang-kadang siswa menjadi tidak fokus dan malah keluar dari pembahasan materi pelajaran. Hal ini bukannya membuat mereka menjadi paham akan materi pelajaran, justru mereka semakin dibuat bingung. Jika dalam kegiatan pembelajaran Anda menemukan kelompok diskusi seperti ini, Anda harus meluruskannya kembali agar tidak terjadi pembahasan yang lebih jauh.
Dari penjelasan kelebihan dan kekurangan metode diskusi, khususnya untuk pembelajaran bahasa inggris tidaklah menjadi masalah karena yang menjadi pokok pembelajaran adalah siswa mau berbicara, Dari beberapa kali pertemuan di mana guru menggunakan metode diskusi tampak sekali siswa sangat bersemangat dan tidak takut untuk berbicara, dengan tema yang sudah ditentukan maka diskusi dapat berjalan sesuai dengan keinginan guru dan tujuan pembelajaran dapat tercapai sesuai dengan target yang diinginkan [**]
Oleh
Slamat Jayadi, S.Pd
Guru SMK Negeri Kedawung Sragen, Jawa Tengah