Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) dengan Bahan Dasar Limbah Rumah Tangga: Upaya Untuk Meningkatkan Kesuburan Tanah

Penulis Admin
Jumat, 16 Agu 2024, 09:05 WIB

Radarpos.com.Wonogiri – Dalam rangka meningkatkan kesuburan tanah dan mendukung pertanian berkelanjutan, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Fakultas Pertanian Program Studi Agroteknologi dari Universitas Slamet Riyadi Surakarta (UNISRI) mengadakan program kerja berupa pelatihan pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) dengan bahan dasar memanfaatkan limbah rumah tangga. Program ini bertujuan untuk memberikan solusi praktis dan ekonomis bagi para ibu-ibu rumah tangga (Ibu-ibu PKK) di Desa Mangunharjo, Jatipurno.

“Pertanian merupakan sektor utama yang menjadi tulang punggung perekonomian di Desa Mangunharjo. Namun, tantangan dalam menjaga kesuburan tanah dan meningkatkan hasil pertanian tetap menjadi perhatian utama bagi para petani. Salah satu masalah yang sering dihadapi adalah ketergantungan pada pupuk kimia yang tidak hanya mahal, tetapi juga memiliki dampak negatif jangka panjang terhadap kesuburan tanah dan kesehatan lingkungan. Limbah rumah tangga sering kali dianggap sebagai sampah yang tidak berguna.

Namun, dengan pengetahuan dan teknik yang tepat, limbah tersebut dapat diolah menjadi pupuk organik cair yang bermanfaat bagi pertanian. POC tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga dapat memperbaiki struktur dan kesuburan tanah, sehingga mendukung produktivitas pertanian yang lebih baik.

Para Mahasiswa memberikan penyuluhan kepada warga

Pelatihan ini diadakan sebagai bagian dari komitmen untuk memberdayakan masyarakat dan mengatasi masalah lingkungan, seperti pengelolaan limbah rumah tangga yang masih menjadi tantangan. Dengan memanfaatkan limbah rumah tangga seperti sisa sayuran, buah-buahan, daun-daunan dan bahan organik lainnya, diharapkan dalam program kerja ini dapat mengurangi jumlah limbah yang dibuang dan sekaligus meningkatkan produktivitas pertanian.

Tujuan utama dari program pelatihan ini adalah:
1. Meningkatkan Kesuburan Tanah: Melalui penggunaan POC, diharapkan kesuburan tanah di Desa Mangunharjo dapat meningkat, sehingga mendukung pertumbuhan tanaman yang lebih baik dan hasil panen yang lebih melimpah.
2. Mengurangi Ketergantungan pada Pupuk Kimia: Dengan memanfaatkan limbah rumah tangga untuk membuat POC, masyarakat Desa Mangunharjo dapat mengurangi penggunaan pupuk kimia yang mahal dan berpotensi merusak lingkungan.
3. Pengelolaan Limbah Rumah Tangga: Mengubah limbah rumah tangga yang selama ini hanya dibuang menjadi produk yang bernilai ekonomi dan bermanfaat bagi pertanian.
4. Meningkatkan Kesadaran dan Keterampilan Masyarakat: Memberikan edukasi dan pelatihan kepada masyarakat tentang pentingnya pengelolaan limbah dan cara pembuatan POC, sehingga mereka memiliki keterampilan yang dapat diterapkan secara mandiri.

Pelatihan pembuatan POC ini dilaksanakan di salah satu rumah ibu PKK (rumah Ibu Dian, pengurus Ibu-ibu PKK Desa Mangunharjo) pada Jum’at tanggal 27 Juli 2024 pukul 10.00 WIB. Kegiatan ini melibatkan seluruh ibu-ibu PKK desa Mangunharjo yang diharapkan dapat menerapkan ilmu yang diperoleh dalam kegiatan pertanian mereka sehari-hari.

Pelatihan ini diawali dengan penyampaian materi oleh Dayi Laksamana mahasiswa Fakultas Pertanian dan selanjutnya di lakukan praktek pelatihan pembuatan pupuk organik cair (POC). Selama kegiatan berlangsung warga ibu-ibu PKK sangat antusias dalam mengikuti pelatihan serta saat selesai praktek pembuatan pupuk organik cair ibu-ibu PKK tersebut dapat membawa pulang hasil dari praktek pelatihanya.

“Kami mengundang seluruh Ibu-ibu PKK Desa Mangunharjo untuk berpartisipasi dalam pelatihan ini. Bersama-sama, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan produktif. Mari kita manfaatkan limbah rumah tangga menjadi sesuatu yang bernilai dan bermanfaat bagi pertanian kita. Dengan adanya pelatihan ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat desa melalui pertanian yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan. Diharapkan program ini bisa emberikan manfaat yang besar bagi semua pihak yang terlibat,” ujar Dayi.(**/Ys)

Rekomendasi