Radarpos.com.Solo – Isu tentang Adanya puluhan orang yang mengaku simpatisan PDIP dan mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Selasa (19/12/2023) malam, ramai mendapat bantahan dari DPC PDIP Solo.
Seperti yang dilakukan oleh Wakil Sekretaris DPC PDIP Solo, Budi Prasetyo, Rabu (20/12/2023). Menurut dia, mendekati hari pemungutan suara Pemilu 2024 pergerakan politik semakin kencang. Bahkan hingga mengklaim dukungan.
“Menjelang 2024 pergerakan semakin kencang dan trik mengklaim seperti itu di daerah lain juga sudah terjadi,” tutur dia. Budi mengaku sudah mengecek ke jajaran struktural PDIP di anak ranting, ranting, dan wilayah Laweyan.
Dari hasil pengecekan tersebut, menurut dia, dipastikan tidak ada kader PDIP yang membelot bergabung ke Partai Golkar dan mendukung capres cawapres nomor urut 2. Sehingga dia meyakini hal itu sebatas klaim saja.
“Saya crosscheck ke struktur partai di wilayah, tidak ada dari struktur ranting, anak ranting, atau kader PDI Perjuangan yang ada di deklarasi tersebut,” kata dia. Pendapat senada disampaikan Ketua Bappilu DPC PDIP Solo, Her Suprabu.
Menurut dia, simpatisan berbeda dengan kader PDIP yang mempunyai Kartu Tanda Anggota (KTA). “Simpatisan ini cair ya. Jadi saya yakin untuk yang benar-benar kader tulen tidak akan semudah itu beralih dukungan, pindah,” ujar dia.
Her mengatakan sulit untuk membuktikan apakah puluhan orang yang mengaku simpatisan PDIP benar-benar simpatisan. Bisa saja sejumlah orang berkumpul lalu mengatasnamakan simpatisan dan mendukung pasangan lainnya.
“Jadi kalau ada yang mengatasnamakan simpatisan ya perlu dicek juga. Dalam arti dia sebagai apa, simpatisannya buktinya apa juga sulit dibuktikan. Apakah nyoblos PDIP di 2019, atau aktif di mana, baru kami bisa menilai,” kata dia.
Her menyebut bisa saja mereka adalah pendukung salah satu kader PDIP Pajang yang sekarang sudah berpindah parpol. Ketika kader itu berpindah partai, sebagian pengikutnya pun ikut berpindah mendukung parpol lainnya.(Team)
