Rektor Astrid Widayani Ingin UNSA Bisa Menjadi Universitas The Rising University In Central Java
Jumat, 17 Mar 2023,
07:30
WIB
Radarpos.com.Surakarta – Sejumlah seniman lukis kecewa Pameran Nasional Seni Rupa Jateng Gayeng yang digelar sebagai persembahan bagi Gubernur Ganjar Pranowo yang akan mengakhiri masa jabatannya .Namun ditunggu lama Ganjar Pranowo tidak hadir.Akhirnya pameran yang diikuti puluhan seniman perupa dari Jateng dan DIY itu dibuka oleh anggota DPRD Jateng Drs Stefanus Sukirno
Drs Stefanus Sukirno kepada media Sabtu, 19 Agustus 2023 mengatakan pihaknya membuka pameran Nasional Seni Rupa Jateng Gayeng di Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT) di Surakarta tidak mewakili ketua DPRD Jateng atau Gubernur Jateng tapi sebagai anggota DPRD Jateng yang memiliki kepedulian dengan perkembangan seni lukis di Jawa Tengah.
“Saya mengapresiasi karya para pelukis dan perupa yang memotret kondisi Jawa Tengah di kanvas lukisan,” ujar Drs Stefanus Sukirno yang menyempatkan ikut melakukan happening art dengan berjongkok bersama beberapa seniman di ruang pam eran lukisan
Sementara Teguh Pribadi Ketua Yayasan Kesenian Nusantara juga sebagai penyelenggara pameran mengatakan pameran lukisan Jateng Gayeng digelar oleh ,Yayasan Kesenian Nusantara bekerja sama dengan Kelompok Seni Rupa Jateng Gayeng .
awalnya didedikasikan kepada Ganjar Pranowo sebagai Gubernur Jawa Tengah masa bakti 2018-2023
Dalam rangka menjelang purna tugas Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, teman-teman seniman Jateng – DIY berupaya memberi kado perpisahan dan mengharap Ganjar Pranowo hadir secara pribadi membuka pameran.
“Namun karena beliau tidak hadir mungkin karena kesibukannya pameran tetap jalan terus. Dibuka oleh pak Stefanus Sukirno anggota DPRD Jateng yang dikenal sebagai pemerhati seni lukis di Jateng,” ujarnya
Sementara HerJaka pelukis spesialis dunia wayang dan pernik-perniknya mengatakan harusnya negara hadir untuk ikut memajukan dunia seni rupa dan seni lukis.
” Kehadiran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo bisa menyemangati para seniman untuk lebih bersemangat berkarya. Apalagi Ganjar Pranowo yang disebut-sebut sebagai calon Presiden yang diusung PDIP diharapkan dapat memaparkan visi kebudayaannya ke depan bila Ganjar berhasil memenangkan kontestasi Pemilihan Presiden 2024.
“Namun karena beliau tidak bisa hadir secara pribadi rencana dialog hati ke hati antara seniman dan stake holder pemegang kebijakan kebudayaan di Jateng tidak bisa terlaksana,” papar Her Jaka.(Team)
