Monumen Pers Nasional Solo Gelar Festival Pers 2024 Di buka Wakil Walikota

Penulis Admin
Kamis, 1 Feb 2024, 04:12 WIB

Radarpos.com.Solo – Monumen Pers Nasional menggelar Festival Pers 2024 untuk menyambut Hari Pers Nasional atau HPN selama satu bulan penuh.

Event itu dibuka dengan pameran foto bertema Pesta Demokrasi Dari Masa ke Masa pada Kamis (1/2/2024). Festival Pers Nasional 2023 dibuka dengan pameran foto yang dibuka untuk masyarakat umum pada Kamis (1/2/2024).

Acara seremoni pembukaan Festival Pers 2024 bakal dihadiri oleh Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikas Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Usman Kansong, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Solo, Anas Syahirul dan sejumlah pemimpin redaksi media massa di Solo.

Pengguntingan Pita

Kasubag Umum Monumen Pers Nasional, Kuncoro Mahendro Suryo mengatakan acara seremoni pembukaan pameran foto dilakukan dengan pengguntingan pita.Kemudian, para pejabat dan tamu undangan bakal mengunjungi pameran foto yang menggambarkan potret tahapan pemilu pada beberapa tahun lalu.

“Acara seremoni pembukaan pameran foto dilakukan secara sederhana. Ada beberapa pemimpin redaksi media massa yang juga diundang,” kata dia.

Yoyok, sapaan akrabnya, mengatakan acara dilanjutkan talkshow HPN 2024 dengan narasumber Kepala Monumen Pers Nasional, Widodo Hastjaryo, Ketua PWI Solo, Anas Syahirul, dan pengamat media dari FISIP UNS, Sri Hastjarjo.

Dialog interaktif itu bakal mengupas peran serta media massa dalam membangun bangsa dan negara. Selama ini, Monumen Pers Nasional selalu menggelar kegiatan Festival Pers menyambut HPN setiap tahun.

“Monumen Pers Nasional menjadi saksi perjuangan wartawan sebagai pilar demokrasi di Indonesia. Makanya, acara Festival Pers selalu digelar untuk memperingati HPN setiap tahun,” papar dia.

Sementara itu, staf Humas Monumen Pers Nasional Solo, Andi Prabowo mengatakan ada sederet kegiatan dalam Festival Pers 2024, Selain pameran foto, ada beberapa kegiatan yang menyasar para kawula muda.Seperti workshop dan lomba video pendek pada 7 Februari. Masyarakat terutama kaum milenial bisa mengasah kreativitas dan skill produksi video pendek.

Ada pula kegiatan khusus yang menyasar para guru, yakni workshop menulis pada 16 Februari . “Para guru bakal diberi materi sekaligus praktik bagaimana menulis dengan baik dan benar. Bagaimana mengangkat isu paling menarik berdasarkan fakta dan data.(**)

Rekomendasi