Merancang Blog untuk Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Penulis Admin
Rabu, 19 Apr 2023, 11:16 WIB

Radarpos.com, Boyolali – Proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dalam satuan pendidikan bertujuan untuk membentuk kepribadian dan karakter anak bangsa dengan berdasarkan nilai-nilai Pancasila.

Penerapan P5 dalam pendidikan ini bertujuan untuk mendidik serta menghasilkan anak bangsa yang tangguh, berkualitas serta siap untuk bersaing dan menghadapi tantangan di masa depan.

P5 dapat membantu memperkuat karakter dan kepribadian siswa menjadi bertanggung jawab, mandiri dan memiliki rasa empati terhadap sesama sesuai profil pelajar Pancasila.

Profil pelajar pancasila tertuang dalam dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2020 tentang rencana strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2020-2024.

Profil pelajar Pancasila memiliki enam ciri utama; beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, berkebhinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif seperti dikutip di laman Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

Tema dalam P5 ada 7 antara lain; Gaya hidup berkelanjutan, Kearifan lokal, Bhineka Tunggal Ika, Bangunlah Jiwa dan Raganya, Suara Demokrasi, Berekayasa dan Berteknologi untuk membangun NKRI, Kewirausahaan.

Tema-tema yang diterapkan di SMPN 2 Teras dalam tahun pertama adalah Kearifan Lokal, Kewirausahaan dan Berekayasa dan Berteknologi untuk membangun NKRI.

Untuk meningkatkan P5 siswa pada tema Berekayasa dan Berteknologi untuk membangun NKRI, maka siswa SMPN 2 Teras kelas VII saya ajak untuk melakukan eksplorasi pada ikon-ikon yang ada di Kebun Raya Indrokilo.

Melalui Blog, selain untuk meningkatkan P5, maka juga dapat digunakan untuk menciptakan sebuah teknologi literasi digital siswa.

Faktor yang menyebabkan penulis memilih Tema Berekayasa dan Berteknologi untuk membangun NKRI di Kebun Raya Indrokilo ini karena kebun Raya Indrokilo memiliki Ikon yang sangat unik dan tempatnya yang sangat nyaman, sejuk dan udaranya sangat segar dan memiliki area yang sangat luas yaitu 8,9 Ha.

Selain itu tempatnya juga dekat dengan SMPN 2 Teras yaitu di Area Sawah, Butuh, Kecamatan Mojosongo, Boyolali.

Untuk mencapai tujuan P5 maka langkah yang harus dikerjakan siswa pertama kali adalah menerima pengarahan dari guru pengampu Team P5 Indrokilo dan menerima lembar kerja yang harus dilakukan ketika berada di lokasi.

Adapun kegiatan utama yang dilakukan siswa adalah mencari 3 ikon yang paling menarik dari 7 ikon yang ada di lokasi. Di setiap ikon siswa harus mengambil foto bersama dengan siswa / kelompoknya sebanyak 15 foto yang berbeda, serta melakukan presentasi pada tiap ikon selama minimal 5 menit untuk menjelaskan makna ikon tersebut.

Hal di atas baik pengambilan foto dan presentasi dilakukan lagi pada 2 kedua ikon berikutnya yang akan dikunjungi, jadi di setiap ikon siswa juga mempunyai foto dan presentasi. Deskripsi tentang ke-3 ikon juga ditulis dan disalin di lembar kerja untuk selanjutnya menjawab pertanyaan di LKPD dan dilajutkan digunakan sebagai dasar dalam penulis blog.

Setelah siswa mengerjakan LKPD, presentasi di 3 ikon dan mengambil foto-fotonya, maka siswa secara kelompok membuat sebuah Blog melalui https://blogspot.com atau https://blogger.com.

Langkah berikutnya siswa harus membuat E-mail kemudian mendaftar blog di google. Dalam pembuatan blog maka nama blog harus sesuai dengan tema yaitu Kebun Raya Indrokilo. Siswa harus memposting beberapa artikel terkait dengan ikon di Indrokilo disertai foto-foto dan link video presentasi yang telah diupload di youtube.

Dengan kegiatan ini ternyata siswa dapat beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, bernalar kritis dan kreatif.

Untuk memupuk rasa kreativitas dan bernalar kritis ini maka siswa diberikan kemerdekaan dalam memilih judul Blog, menentukan presentasi yang baik untuk diupload, mengolah tulisan agar menarik pengunjung blog. Selain itu dalam memilih template blog merupakan kreativitas masing-masing.

Sedangkan kemampuan berpikir kritis dapat dilihat ketika siswa presentasi dan siswa melakukan perancangan blog. Sedangkan Gotong royong dapat dilihat dari kerjasama siswa dalam satu kelompok dalam sebuah kegiatan dari mengambil foto, melakukan presentasi dan juga melakukan perancangan blog.

Sikap beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia dapat dilihat dari rasa syukur siswa dalam melihat keindahan alam dan juga akhlak baik ketika bekerja sama dalam kelompok.

Contoh blog yang sudah dibuat oleh siswa kelas VII SMPN2 Teras yaitu contoh blog kelas VIID http://sheviola113.blogspot.com, sedangkan contoh lain yang sudah dibuat seperti https://wisata.blogspot.com.

Beberapa kegiatan yang dilakukan siswa di atas ternyata 90% siswa mampu menciptakan sebuah blog dalam sebuah rekayasa teknologi untuk mendukung literasi digital dan memupuk pelajar yang memiliki karakter sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila.(**)

Oleh : Hari Cahyanta, S.Pd
Guru IPA di Sekolah SMP Negeri 2 Teras Boyolali

Rekomendasi