Mengenal Tanda Bahaya Kehamilan dan Edukasi Pemberian ASI Eksklusif dengan Metode Emotional-Demonstration

Penulis Admin
Rabu, 14 Agu 2024, 17:59 WIB

Radarpos.com.Blora – Komplikasi kehamilan, persalinan dan nifas merupakan masalah kesehatan utama bagi kesehatan wanita, karena merupakan penyebab terbesar kematian ibu dan bayi.

“Secara tidak langsung kematian ibu salah satunya dipengaruhi oleh keterlambatan ditingkat keluarga dalam mengenali tanda bahaya kehamilan dan membuat keputusan untuk segera mencari pertolongan.

Tanda bahaya kehamilan harus dikenali dan terdeteksi sejak dini sehingga dapat ditangani dengan benar karena setiap tanda bahaya kehamilan bisa mengakibatkan komplikasi kehamilan.

“ Data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Blora tahun 2022 menyebutkan bahwa angka perkiraan ibu hamil dengan komplikasi kebidanan sejumlah 2.344 dari 11.720 ibu hamil (Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, 2022).

Potokebersamaan antara Ib-ibu dan para Mahasiswa Poltekes Semarang Prodi Kebidanan Blora

Melihat masalah ini, tim pengabdian dari Prodi Kebidanan Blora Poltekkes Kemenkes Semarang yang diketuai oleh Yanik Muyassaroh, SST, MPH dan beranggotakan Anjar Astuti, SST, M.Tr.Keb serta Kuswanto, S.Kep, MH.Kes berupaya untuk meningkatkan pemahaman ibu hamil tentang deteksi dini tanda bahaya kehamilan dalam kegiatan pengabdian untuk masyarakat bersama dengan mahasiswa.

Metode yang digunakan berupa edukasi tentang tanda-tanda bahaya kehamilan menggunakan media audiovisual sebagai bentuk kegiatan deteksi dini kehamilan risiko tinggi pada ibu hamil. Dilanjutkan dengan pelatihan emotional demonstration terkait persiapan pemberian ASI eksklusif.

“Pemberian edukasi tentang ASI eksklusif dilakukan melalui metode Emotional Demonstration. Emotional Demonstration (atau biasa disebut emodemo) adalah kegiatan interaktif dengan meminimalisir pemberian informasi kesehatan dengan metode penyuluhan/pengajaran.

 

Dila

Saat Sosialisasi dengan warga

kukan dengan menciptakan momen mengejutkan atau re-evaluasi dan dengan meningkatkan atau mengubah emosi terkait perilaku. Pendekatan ini dikembangkan berdasarkan teori Behaviour Centred Design.

Edukasi Emo Demo juga bisa meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader kesehatan dalam memberikan informasi dan pendampingan kepada ibu hamil agar mampu dalam memberikan ASI eksklusif.

Dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini perwakilan dari pihak kelurahan yang dihadiri langsung oleh Ibu Endang Winarni selaku kepala Kelurahan Sonorejo dan Bidan Desa, berterimakasih dan berharap dengan dilaksanakannya kegiatan pengabdian ini,

“ ibu hamil dapat lebih siap dan terbantu dalam memberikan ASI eksklusif kepada bayi mereka, yang pada gilirannya akan membantu menurunkan AKI dan AKB. Dengan demikian, pemberdayaan masyarakat melalui implementasi edukasi dengan media audiovisual tentang skrining mandiri tanda bahaya kehamilan dan pelatihan pemberian ASI eksklusif, dapat berperan penting dalam meningkatkan kesehatan masyarakat secara keseluruhan.(**)

Penulis Oleh :
Yanik Muyassaroh
Anjar Astuti
Kuswanto

Rekomendasi