Mengembangkan Keterampilan Berbicara Siswa SD Kelas 2 Melalui Model Pembelajaran ROLE-PLAYING

Penulis Admin
Selasa, 4 Jul 2023, 18:41 WIB

Radarpos.com.Sukoharjo – Bahasa Indonesia adalah bahasa nasional yang digunakan oleh warga negara Indonesia dengan berbagai bahasa berdasarkan suku dan budaya untuk saling bersosialisasi dalam lingkup kebangsaan (Nita, 2019). Oleh karena itu, Bahasa Indonesia menjadi mata pelajaran utama yang diajarkan oleh siswa sekolah dasar mulai dari kelas I hingga kelas VI.

 

Pelajaran Bahasa Indonesia bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan antara lain berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku baik lisan maupun tulisan, menghargai dan bangga menggunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan, memahami Bahasa Indonesia dan menggunakan secara tepat dan kreatif untuk berbagai keperluan, menggunakan bahasa Indonesia untuk kemampuan intelektual, serta kematangan emosi, dan sosial, menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan, memperluas etika, dan meningkatkan pengetahuan, dan keterampilan berbahasa serta menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai ciri budaya dan intelektual masyarakat Indonesia (Aditya Dharma, 2019).

Keterampilan berbahasa yang harus dikembangkan antara lain menyimak, membaca, menulis, dan berbicara (Korsgaard et al., 2020) . Guru hendaknya menyampaikan keempat keterampilan tersebut dengan strategi pembelajaran yang menarik untuk mengembangkan pemahaman dan keterampilan siswa dengan baik. Guru merencanakan pelajaran dan mengembangkan keterampilan dan metode baru serta membuat siswa lebih tertarik (Priyantini, 2020). Guru hendaknya memusatkan perhatian tidak hanya pada satu aspek pembelajaran tetapi juga pada setiap aspek karena salah satu aspek keterampilan akan mendukung keterampilan tersebut.

 

Salah satu keterampilan dasar yang harus dimiliki siswa adalah keterampilan berbicara. Keterampilan berbicara sangat penting bagi seorang pembelajar untuk melakukan kegiatan komunikasi secara santun dan efektif. Kurangnya keterampilan berbicara seseorang dapat menyebabkan kurangnya hubungan sosial yang maksimal. Pembelajaran berbicara di sekolah dasar bertujuan agar siswa dapat mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasinya sesuai dengan konteks.

Penggunaan model pembelajaran dalam kegiatan belajar mengajar perlu bervariasi agar siswa termotivasi dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Pembelajaran perlu diikutsertakan dalam model pembelajaran yang menarik dan dapat menunjang kegiatan pembelajaran. Model pembelajaran merupakan kerangka struktural sebagai pedoman untuk mengembangkan lingkungan dan kegiatan pembelajaran yang kondusif (Diah Purwati et al., 2019). Untuk meningkatkan keterampilan membaca siswa di SD Negeri Wirun 05, Mojolaban, Sukoharjo, penulis sekaligus guru kelas II menerapkan model pembelajaran role playing atau model pembelajaran bermain peran.

Model pembelajaran role playing adalah untuk mengembangkan keterampilan belajar siswa bahasa Indonesia (Kristiana, 2020). Dengan menggunakan model role playing akan membuat siswa aktif karena terlibat langsung dengan mata pelajaran. Hal tersebut dapat membuat siswa tertarik dengan materi atau mata pelajaran. Selain menarik minat siswa terhadap mata pelajaran, keterampilan berbicara bahasa Indonesia siswa juga akan meningkat karena penggunaan metode tersebut untuk memancing dan melatih keterampilan berbicara siswa dengan cara mempraktekkan langsung sesuai peran yang diberikan. Siswa bermain peran dapat langsung memasuki kegiatan komunikasi menggunakan bahasa Indonesia untuk mengembangkan keterampilan penggunaan bahasa Indonesia mereka.

 

Model role playing yang dilakukan dengan memerankan seseorang atau sesuatu dapat membuat siswa lebih mudah memahami dan menghayati isi materi secara utuh. Model tersebut juga akan melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran.

Langkah-langkah model pembelajaran role playing yang diterapkan di SD Negeri Wirun 05, Mojolaban, Sukoharjo meliputi (1) Guru menyusun atau menyiapkan skenario yang akan ditampilkan; (2) Guru membentuk kelompok siswa; (3) Memberikan penjelasan tentang kompetensi yang akan dicapai; (4) Memanggil siswa yang ditunjuk untuk melakukan skenario yang telah disiapkan; (5) Setiap kelompok mempresentasikan kesimpulannya; dan (6) Guru memberikan kesimpulan secara umum.

Berdasarkan fakta observasi di kelas II SD Negeri Wirun 05, Mojolaban, Sukoharjo setelah penerapan model pembelajaran role playing ditemukan kreativitas dan keterampilan berbahasa siswa semakin baik. Hal tersebut menyebabkan pembelajaran berlangsung lebih menarik dan berpusat pada siswa sehingga siswa tidak cepat bosan dan aktif dalam proses pembelajaran. Pembelajaran model role playing berpengaruh terhadap keterampilan berbicara Bahasa Indonesia siswa. Perlu adanya peningkatan keterampilan dalam menerapkan pembelajaran role playing dengan cara yang sering digunakan dalam pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran yang optimal. Siswa hendaknya selalu berusaha untuk meningkatkan keterampilan berbicara bahasa Indonesianya di dalam kelas agar pembelajaran berlangsung secara optimal karena dalam pembelajaran siswa tidak berperan pasif melainkan berperan aktif.

Hasil ini sejalan dengan penelitian sebelumnya bahwa model role playing dapat membantu siswa memahami perasaan yang dimiliki bersama oleh orang lain, tepa seliro, dan toleransi (Kristiana, 2020). Selain itu, role playing bertujuan agar siswa mampu menghayati peran yang diinginkan karena keberhasilan siswa dalam menghayati peran akan diperoleh pemahaman, penghayatan, dan identifikasi diri terhadap nilai yang berkembang (Sulianto et al., 2019).

 

Pembelajaran yang menyenangkan akan membantu siswa menjadi aktif dalam proses pembelajaran. Pembelajaran dengan model ini dapat memudahkan siswa dalam memahami materi pembelajaran dan merangsang keamanan berbahasa siswa. Penerapan model pembelajaran role playing berorientasi pada proses pembelajaran siswa untuk meningkatkan keterampilan berbicara Bahasa Indonesia.[**]

Oleh

Murniyati, S.Pd SD

Guru Kelas 2 SD Negeri 05 Wirun ,Mojolaban, Sukoharjo

Rekomendasi