Melatih Ketangkasan Tubuh, Terutama Untuk Memukul, Melempar, Dan Menangkap Bola Dengan Tepat Melalui Permaian Bola Kasti

Penulis Admin
Selasa, 27 Jun 2023, 19:14 WIB

Radarpos.com.Batang – Berbagai olahraga selain menyehatkan juga sangat seru dimainkan. Salah satunya adalah permainan bola kasti yang dapat dimainkan antar kelompok.Menurut Iwan Ridwan dan Ikman Sulaeman (2008), bola kasti adalah jenis permainan bola kecil yang dilakukan secara beregu. Permainan bola kasti mengutamakan ketangkasan dan kegembiraan serta kerja sama antar pemain.

Menurut Nasir Rosyidi dkk (1982), permainan kasti merupakan permainan yang sangat populer yang terus berkembang, sehingga memiliki aturan tertentu.Berdasarkan beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa bola kasti adalah jenis permainan bola kecil yang dilakukan oleh regu pemukul dan regu penjaga dengan mengikuti peraturan tertentu. Masing-masing regu beranggotakan 12 orang. Permainan bola kasti mengutamakan ketangkasan dan kerja sama antar anggota dalam satu regu. Keterampilan dan ketangkasan yang sebaiknya dimiliki yaitu memukul, melempar, menangkap bola, dan juga berlari.

Permainan bola kasti dilakukan melalui dua babak dan masing-masing babak akan berjalan selama 20 hingga 30 menit. Waktu istirahat di antara pergantian babak tersebut dilakukan selama 15 menit.Permainan bola kasti dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan skor sebanyak mungkin atau lebih tinggi dari skor lawan sehingga dapat dinyatakan sebagai pemenang dalam permainan.

Skor yang didapatkan 0, 1, dan 2. Pemain yang berperan sebagai pemukul dapat mendapatkan skor 0 ketika gagal memukul bola yang dilemparkan oleh pelambung. Skor atau nilai 1 bisa didapatkan regu pemukul jika pemukul berhasil memukul bola yang dilemparkan oleh pelambung dan di waktu bersamaan, anggota regu pemukul dapat kembali ke ruang bebas atau “rumah”. Sementara skor 2 bisa didapatkan jika pemukul berhasil memukul bola yang dilemparkan oleh pelambung. Kemudian pemukul tersebut lari melewati semua pos dan langsung kembali pulang ke ruang bebas. Namun, jika pertandingan berakhir dengan skor yang sama antara kedua regu, maka pemenang akan ditentukan dengan menghitung tim yang mencatat jumlah lari lebih banyak.

Pengertian bola kasti adalah permainan yang dapat dilakukan dengan mengikuti beberapa peraturan dan cara bermain yang tepat. Secara umum, permainan bola kasti dilakukan menggunakan tiga teknik yaitu cara memukul, melempar, dan menangkap bola. Sebelum memulai permainan bola kasti, masing-masing regu harus memahami peraturan dan cara bermain yang tepat. Selain itu, peralatan untuk bermain kasti juga harus dipersiapkan dengan baik. Alat-alat yang dibutuhkan yaitu bola kasti, pemukul, bendera, tiang hinggap sebagai pos, dan berbagai peralatan lainnya. Lapangan permainan juga sebaiknya disiapkan dalam kondisi yang baik.

Regu pemukul adalah regu yang memiliki tugas untuk memukul bola demi mendapatkan skor. Setiap anggota regu pemukul memiliki kesempatan untuk memukul bola satu kali, kecuali pemukul terakhir. Sebagai pemukul terakhir diperbolehkan memukul bola sebanyak tiga kali. Cara bermain bagi regu pemukul dalam permainan bola kasti yaitu:
• Pemain pemukul berdiri pada area yang telah ditentukan sambil memegang pemukul bola kasti dengan benar.
• Seorang pemain dari regu penjaga akan bertugas sebagai pelambung untuk melemparkan bola kasti ke arah pemain pemukul.
• Ketika bola dilemparkan, pemain pemukul harus bisa memukul bola tersebut.
• Setelah memukul bola, pemain pemukul harus meletakkan alat pemukul di dalam area atau ruang pemukul.
• Jika alat pemukul diletakkan di luar area atau terlepas, pemain tersebut tidak dapat mendapatkan nilai. Namun, nilai dapat diperoleh jika pemain pemukul segera meletakkan pemukul kembali ke area pemukul sebelum lari menuju pos.

• Pukulan dinyatakan sah atau benar ketika bola kasti melampaui garis pukul pada lapangan dan tidak jatuh pada ruang bebas atau tidak mengenai tangan pemain pemukul.
• Setelah memukul bola kasti dan meninggalkan alat pemukul di area yang tepat, pemain pemukul harus lari menuju pos yang telah ditentukan.

• Pemain pemukul juga dapat langsung melewati pos yang ditentukan kemudian berlari kembali secara langsung menuju ruang bebas atau rumah agar mendapatkan skor.
• Anggota regu penjaga lainnya yang ada di pos jaga juga harus segera lari menuju rumah atau ruang bebas agar mendapatkan skor.

• Ketika berlari untuk menuju ruang bebas, semua pemain dari regu pemukul harus menghindari lemparan bola kasti dari regu penjaga.
• Jika ada pemain dari regu pemukul yang terkena lemparan bola, maka akan dilakukan pergantian posisi. Regu pemukul akan menjadi regu penjaga dan begitu pula sebaliknya, regu penjaga akan menjadi regu pemukul.
Regu penjaga adalah regu yang memiliki tugas mematikan regu pemukul dengan melemparkan bola kasti ke arah pemain regu pemukul yang sedang berlari.

Cara bermain bagi regu penjaga dalam permainan bola kasti yaitu:
• Salah satu anggota regu penjaga akan berperan sebagai pelambung yang memiliki tugas melemparkan bola kasti kepada pemain pemukul dari regu pemukul.
• Jika bola berhasil dilambungkan dan dipukul oleh pemain pemukul, maka semua anggota regu penjaga harus bersiap menangkap bola tersebut.

• Bola kasti yang ditangkap boleh dioper ke pemain regu penjaga lainnya.
• Pemain regu penjaga harus mendapat kesempatan untuk melemparkan bola ke arah pemain regu pemukul yang sedang berlari menuju pos atau menuju ruang bebas.

• Bola tersebut harus dilempar mengenai badan dari pemain regu pemukul yang sedang berlari.
Bermain kasti memiliki banyak manfaat bagi para pemainnya, baik itu untuk pemain regu pemukul maupun pemain regu penjaga. Berikut ini beberapa manfaat yang dapat diperoleh dalam permainan bola kasti, yaitu:
• Dapat membantu melestarikan kasti sebagai permainan tradisional.

• Melatih ketangkasan tubuh, terutama untuk memukul, melempar, dan menangkap bola dengan tepat.
• Melatih keterampilan tubuh.
• Melatih kemampuan berlari.
• Tubuh menjadi lebih sehat.
• Meningkatkan sikap sportivitas antar pemain maupun antar regu,
• Mengembangkan kemampuan membuat strategi.
• Menjalin hubungan baik antar pemain dalam satu regu maupun dengan regu lainnya.
• Melatih kerja sama dengan orang lain
• Belajar komunikasi yang baik dan efektif dengan orang lain.
• Sebagai sarana untuk mengekspresikan diri.
Sekian, salam olahraga! [**]

Oleh

Oleh Eko Purnomo,S.Pd

Guru Penjas SD N 03 Deles. Bawang, Kab Batang

Rekomendasi