Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang Asal Banjarnegara Ternyata Sang Pembunuh

Radarpos.com, Banjarnegara – Perlu Hati-hati dan waspada, Slamet Tohari (45) alias Mbah Slamet dukun pengganda uang warga Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara, Jawa tengah bikin gempar. Lahan perbukitan miliknya ternyata menjadi tempat pembantaian lebih dari 10 orang.

Lahan tersebut berada sekitar 2 kilometer dari pemukiman warga dan sekitar 500 meter dari jalan raya Kecamatan Wanayasa – Kecamatan Kalibening.

Sedangkan rumahnya berada di Desa Balun. Jika dari jalan antar Kecamatan Wanayasa – Kecamatan Kalibening masih masuk gang sekitar 500 meter terdapat rumah dua lantai. Rumah tersebut adalah milik tersangka Mbah Slamet.

Aksi sadis yang dilakukan terhadap para korban, membuat warga sekitar kaget. Pasalnya pelaku ini tidak pernah berbuat onar di lingkungan.

“Ya dikenalnya baik sama seperti yang lain. Jadi ada kabar pembunuhan seperti ini banyak warga yang kaget,” kata Samdiono, salah satu tetangga Mbah Slamet saat ditemui di depan rumahnya di Desa Balun, Senin (3/4/2023).

Untuk kesehariannya, ia mengaku tidak tahu pasti aktivitas Mbah Slamet. Namun ia sering bepergian. Dan sebagian orang percaya jika Mbah Slamet merupakan ‘orang pintar’.

“Sudah lama, ada 10 tahun dikenal orang pintar. Termasuk bisa menggandakan uang. Kalau kerjaannya suka pergi-pergi,” ujar Samdiono.

Sementara itu, Bustam petani yang memiliki lahan berdampingan dengan Mbah Slamet mengaku tidak mengenal secara pribadi. Mengingat Mbah Slamet tidak pernah pergi ke ladang.

“Kalau sama saya tidak pernah ngobrol. Karena memang tidak pernah ke kebun. Yang menggarap itu orang tuanya,” ucapnya.

Sedangkan Kepala Desa Balun mengatakan, sosok Mbah Slamet termasuk warga yang jarang kelihatan. Bahkan untuk pekerjaan yang dilakukan juga tidak jelas. “Dia jarang kelihatan. Dan usahanya juga tidak jelas apa,” katanya.

Sementara itu, istri Mbah Slamet dukun pengganda uang, Sanem mengatakan jika dirinya tidak mengetahui pasti apa pekerjaan suaminya tersebut. ia menyebut suaminya kerja di jalan.

“Pekerjaannya tidak jelas. Setahu saya bekerjanya di jalan. jadi aktivitasnya apa saya tidak tahu,” ujarnya saat ditemui di rumahnya, Senin (3/4/2023).

Namun demikian, ia mengaku kerap membuatkan minum untuk tamu suaminya ketika suaminya berada di rumah. Hanya ia mengaku tidak kenal dan tidak mengetahui pembicaraan antara suami dengan tamunya.

“Kalau ada tamu saya hanya membuatkan minum. Tidak ikut ngobrol,” sambungnya.(Team)