Radarpos.com.Solo – Hari Raya Idul Fitri tinggalmenghitung hari untuk menjadi momen yang paling dinanti oleh umat muslim di seluruh dunia. Selain sebagai hari kemenangan setelah menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh, Idul Fitri juga menjadi momen untuk saling memaafkan dan berbagi kebahagiaan dengan orang sekitar.
Ada tradisi khas yang dilakukan oleh masyarakat Jawa dalam memperingati 1 Syawal atau biasa disebut lebaran. Tradisi itu adalah meminta dan memberi maaf yang biasa dilakukan dengan mendatangi rumah ke rumah tetangga sekitar.
Simbul Kedamaian dan Kepedulian sesama
Tradisi ini dilakukan sebagai simbol dari perdamaian dan kerukunan antar sesama. Meskipun mungkin ada perbedaan pendapat atau perbedaan pandangan dalam menjalankan kehidupan sehari-hari, namun momen ini dijadikan kesempatan untuk saling memaafkan dan menghapus kesalahpahaman yang terjadi.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama di bulan Ramadhan, Lembaga Penyelamat Aset dan Anggaran Belanja Negara (LAPAAN) RI kembali menggelar bakti sosial dengan membagikan beras kepada masyarakat yang membutuhkan. Senin (8/4/2024).
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya LAPAAN RI untuk memberikan kontribusi positif dan meringankan beban warga yang kurang beruntung jelang lebaran.Berbagi jelang lebaran sudah menjadi kegiatan rutin lembaga ini, dan pada tahun 2024 sudah memasuki tahun yang ke-14.
Beras 3 kg Jenis Premium
Sedikitnya ada 800 paket beras dengan kualitas premium, masing-masing berisi 3 kg Jenis Premium dibagikan ke warga seperti pengayuh becak, tukang parkir, buruh gendong, tukang sapu jalan dan yang lainnya. Total beras yang disediakan mencapai sekitar 2,5 ton.
“Melalui berbagi, kita tidak hanya memberikan bantuan materi, tetapi juga menunjukkan rasa kebersamaan serta empati,” ujar Dr. BRM Kusumo Putro, SH, MH, selaku Ketua LAPAAN RI saat ditemui usai acara yang diselenggarakan di kantornya ang baru di kawasan Ruko Pujasari Sriwedari Solo.
Berbagi, lanjut Kusuma, termasuk bantuan beras, memiliki dampak yang besar bagi masyarakat yang kurang mampu. Beras sebagai salah satu kebutuhan pokok sangat dibutuhkan, terutama di bulan Ramadan yang identik dengan berbagai acara berbagi dan beramal.
Bisa Berbagi sesama Kusumo Putro ada rasa Kepuasan Tersendiri
Membagikan beras dengan kualitas premium, Kusuma berusaha memastikan bahwa bantuan yang diberikan benar-benar dapat memberikan manfaat maksimal bagi penerima.Beras kualitas premium yang dibagikan. Agar saudara-saudara kita yang kurang beruntung bisa ikut merasakan kenikmatannya. Karenanya sebelum dibagikan, kami sudah memastikan kualitas beras itu, dengan memasaknya terlebih dulu,” pungkas Kusuma.
Sebuah kebahagiaan suka cita menyambut hari kemenangan Idul Fitri 1445 H. belumlah lengkap, tanpa berbagi kebahagiaan bersama warga kurang mampu di sekitar, sekaligus membangun gotong royong di berbagai situasi dan kondisi yang ada saat ini.
“Momentum berbagi dan memohon maaf sebagai bentuk refleksi diri, terhadap apa yang sudah kita lakukan dalam kurun waktu setahun ini,” kata Kusuma.sebagai ungkapan juga menyampaikan maaf lahir dan Bathin kepada awak media apabila selama ini dirinya adakesalahan dan khilaf.Selamat Lebaran.(Yus)