Kloter I Calhaj Dilepas Gubernur Ganjar Pranowo dari Asrama Haji Donohudan

Penulis Admin
Rabu, 24 Mei 2023, 06:07 WIB

Radarpos.com.Boyolali – Sejumlah 360 calon haji (Calhaj) asal Grobogan yang merupakan kloter 1 berangkat dari Asrama Haji Donohudan, Boyolali menuju Bandara Adi Sumarmo Solo pada Selasa (23/5/2023) malam.

Calhaj mulai memasuki bus sekitar pukul 22.00 WIB dan bus berangkat menuju bandara pukul 22.45 WIB.Sementara pesawat dijadwalkan akan terbang pada Rabu (24/5/2023) pukul 00.30.

Sebelum menuju Madinah, Arab Saudi, pesawat terlebih dahulu mendarat di Bandara Internasional Kualanamu, Sumatra Utara untuk mengisi bahan bakar.Secara teknis, pesawat tidak mampu langsung menuju Kota Madinah lantaran kapasitas pesawat penuh.

Sebelum berangkat, Calhaj dikumpulkan di Gedung Muzdalifah Asrama Haji Donohudan. Mereka diberi motivasi dan pembekalan.Para Calhaj dilepas langsung oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo; Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin; Kepala Kementerian Agama Jawa Tengah, Musta’in Ahmad; dan Direktur Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra.

Bahkan Ganjar sempat bercanda dengan Calhaj yang membawa bantal bergambar klub sepak bola Juventus.“Ganti abang, MU ta ya [ganti warna merah, Manchester United],” canda Ganjar.Di dalam Gedung Muzdalifah, Ganjar sempat berdialog dengan para Calhaj dan menanyakan persiapan berangkat ke Madinah.

“Kloter pertama sudah akan berangkat, seneng bisa melihat wajah-wajah jamaah haji kloter pertama. Sebagian besar dari Grobogan,” kata dia kepada wartawan di Asrama Haji Donohudan, Selasa.Ganjar mengaku terharu mendengar cerita perjuangan para Calhaj mengumpulkan uang untuk pergi menunaikan ibadah haji.

“Ada yang mengharukan, ada yang menjual tempe, setiap hari menabung Rp.100, ada kelebihan [laba] dikit tambah lagi [untuk ditabung],” ujar dia.Gubernur Jawa Tengah itu juga merasa Calhaj yang dia temui memiliki semangat menunaikan kewajiban rukun Islam kelima sangat tinggi.

“Sangking semangatnya sawahnya dijual, jadi betapa niatnya mereka, tulusnya mereka untuk beribadah,” tutur dia.Dia berharap Calhaj asal Indonesia bisa pulang dengan selamat dan mendapatkan haji yang mabrur.Lebih jauh, melihat antusias masyarakat menunaikan ibadah haji, dia menginginkan kuota haji untuk Indonesia ditambah.

“Karena sudah ada yang tertunda, rata-rata mereka sekitar 11-12 tahun. Makin hari makin panjang antriannya, kesempatannya mesti diatur, syukur-syukur nanti kuotanya bisa bertambah,” tambah dia.

Selebihnya dia berpesan kepada Calhaj untuk menjaga kesehatan dan terus komunikasi dengan petugas yang mendampingi.semoga lancar dan selamat .[R-01]

Rekomendasi