Radarpos.com.Karanganyar – Ada Sejumlah 162 anak mengikuti khitanan massal gratis yang digelar Pemkab Karanganyar bekerja sama dengan Baznas setempat pada Senin (28/10/2024).
Acara khitanan massal ini dilaksanakan di Masjid Agung Madaniyah Karanganyar sebagai rangkaian peringatan Hari Jadi ke-107 Kabupaten Karanganyar. Khitanan massal dibuka secara langsung oleh Pj Bupati Karanganyar Timotius Suryadi bersama jajaran Forkopimda dan pimpinan OPD serta BUMD.
Ketua Baznas Karanganyar K.H. Khafindi mengatakan 162 peserta khitanan massal gratis ini berasal dari 17 kecamatan. Para peserta khitanan massal menerima bingkisan berupa pakaian muslim meliputi peci, baju koko dan sarung. Kemudian juga menerima peralatan sekolah, uang saku dan biaya pemeriksaan kesehatan.
Berasal dari 17 Kecamatan
“Alhamdulillah hari ini digelar khitanan massal dalam rangkaian kegiatan peringatan Hari Jadi Kabupaten Karanganyar, yang diikuti 162 peserta dari 17 kecamatan,” kata dia.
Khafindi mengatakan seleksi peserta khitanan massal dilakukan melalui UPT Dinas Pendidikan di 17 kecamatan. Dimana masing-masing kecamatan mengirimkan lima calon peserta khitanan massal.
Selain itu calon peserta khitanan massal berasal dari masyarakat umum yang mendaftar melalui media sosial (medsos) dari instagram Baznas dan juga website Pemkab Karanganyar. Menurutnya antusiasme masyarakat mengikuti khitanan massal cukup tinggi. Dari 162 peserta khitanan massal, usia termuda ada anak berusia tiga tahun dan tertua usia 12 tahun.
Khafindi mengatakan dengan kegiatan yang didukung oleh Baznas dapat memberikan penguatan keyakiman pada masyarakat untuk lebih sadar melalui zakat infak dan sedekah (ZIS) memiliki dampak positif. Tidak hanya bagi kegiatan keagamaan di masyarakat dan juga dalam rangka ikut mengentaskan kemiskinan di Kabupaten Karanganyar.
Warga Mojogedang, Mulyani, mengaku sangat terbantu dengan sunatan massal gratis yang digelar Baznas dan Pemkab Karanganyar.Saya sangat terbantu. Hari ini bisa menyunatkan anak saya yang nomor tiga. Kami dari kalangan menengah ke bawah terbantu karena kita tidak mengeluarkan biaya apa pun,” katanya (**/Yus)