Ketua HWMI, Maharani: “Wanita adalah pembawa peradaban agar Bisa Berdaya

Penulis Yusup AR
Kamis, 16 Nov 2023, 06:21 WIB

Radarpos.com.Karanganyar – DPP HWMI (Himpunan Wanita Mandiri Indonesia) resmi dilantik di Ruang Anthorium Pendopo Rumah Dinas Bupati Karanganyar. Senin (13/11/2023) .HWMI adalah organisasi wanita dengan para anggotanya berstatus janda, yang seringkali dipandang sebelah mata oleh banyak orang.

Ketua Umum HWMI, SS .Maharani,SH menyatakan, bertekad ingin memberdayakan para janda dengan berbagai kegiatan yang positif, menyelenggarakan pelatihan – pelatihan untuk kemudian bisa dimanfaatkan
menghasilkan uang.

“Himpunan Wanita Mandiri Indonesia memiliki motto Wanita mandiri adalah wanita cerdas membangun negeri, kuat, berdikari dan membesarkan generasi bangsa,” papar Maharani .Pelantikan Pengurus DPP HWMI dilakukan oleh Plt Bupati Karanganyar Rober Christanto,SE.MM dihadiri sejumlah pimpinan forkompimda Kabupaten Karanganyar dan jajaran.

“Semoga pengukuhan kepengurusan Himpunan Wanita Mandiri Indonesia ini memberikan nilai positif, terutama kepada pelaku usaha UMKM wanita,” harap Rober.

Lebih lanjut disampaikan Maharani, bahwa peran wanita dalam Islam sangatlah penting, memberikan batasan yang sangat jelas sehingga kewajiban seorang wanita sesuai menjadi ummun wara batul bait ibu pengatur rumah tangga sekaligus madrosatul ula pengajar pertama bagi anak-anaknya untuk mencetak generasi penerus yang soleh dan solehah menjadikan anak cerdas beraklaq dan berguna bagi nusa dan bangsa.

Pada kesempatan tersebut disampaikannya, HWMI merupakan wanita moderat, dan mengutuk keras atas kekejaman zionis Israel yang di lakukan terhadap Palestina, meminta untuk memberikan Palestina merdeka!
“Kepada bapak presiden dan bapak calon presiden 2024, untuk memikirkan anak-anak kami, bahwa kami selama ini terlupakan, kami berharap mendapatkan fasilitas biasiswa dalam menempuh pendidikan dan kesehatan, khusus untuk anak-anak yang ikut ibu yang janda akibat perceraian atau janda karena suami meninggal,” pinta Maharani.

Di mana dalam perceraian anak balita dan di bawah umur 15 tahun ikut tanggungan seorang ibu. Namun dalam kehidupan nyata amatlah sulit untuk menghadapinya. Di mana wanita mengasuh anak sebagai generasi bangsa dalam umur balita sambil bekerja mencari nafkah sekaligus mendidik generasi bangsa yang akan berguna bagi negeri ini.

“Banyak penyebab seorang wanita menjadi janda, belum lagi begitu banyak pula komentar terhadap seorang janda, itu baik maupun buruk, namun jangan lantas memandang hina seorang janda, karena sesungguhnya kami para janda juga tidak pernah menginginkan dirinya menyandang status janda,” tegasnya.

Ketua HWMI Maharani, SH saat membacakan sambutan dihadapan para tamu undangan

Di pelantikan tersebut Maharani membacakan ikrar dan diikuti oleh seluruh anggotanya, yakni Ikrar Wanita Mandiri, mengandung 8 poin penting dalam ikrar tersebut yakni:

1. Wanita adalah pembawa peradaban, 2. Wanita mandiri mampu berfungsi dalam setiap situasi, 3. Mampu membalut luka dengan sabar, 4. Tegar dalam manjalani hidup, 5. Mampu menghapus dendam dengan maaf, 6. Tersenyum saat di hina, 7. Terdiam saat tersiksa, 8. Menangis hanya kepada Tuhan /Allah sang pemberi kekuatan.
HWMI memberikan wawasan seluas-luas nya dalam merawat anak sekaligus mencari nafkah ekonomi bagi masa depan anak.

“Akan meminta pertanggungjawaban pemerintah dalam hal pendidikan bagi anak-anak dari wanita janda. Supaya mendapat jaminan pendidikan dan kesehatan dari pemerintah,” pungkas Maharani. (Ys)

Rekomendasi