Radarpos.com. Kendal – Kendal Open Fair (KOF) 2025 resmi dibuka oleh Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari, di Stadion Kebondalem, Minggu (10/8/2025). Ajang pameran dan promosi berbagai potensi daerah ini akan berlangsung selama tujuh hari kedepan.
Ketua Panitia yang juga Pj Sekda Kendal, Agus Dwi Lestari, dalam laporannya menyampaikan bahwa KOF 2025 digelar untuk memeriahkan Hari Jadi ke-420 Kabupaten Kendal sekaligus memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia.
“Pameran dan promosi menjadi faktor dominan untuk mengangkat berbagai potensi daerah ke pasar yang lebih luas. Menghadapi pasar global, kita perlu inovasi dan terobosan baru,” ujarnya.
Berbagai potensi yang ditampilkan meliputi sektor industri, pertanian, perikanan, perkebunan, seni, budaya, dan UMKM.
Selain itu, KOF juga menjadi wadah mempererat ikatan antarwarga melalui seni tradisional maupun modern yang diharapkan dapat menumbuhkan rasa nasionalisme.
“KOF ini juga memberikan ruang komunikasi bagi semua unsur di Kabupaten Kendal untuk menyampaikan berbagai program pembangunan,” tambah Agus.
Tahun ini, KOF diikuti oleh 40 instansi dan lembaga pemerintah tingkat kabupaten, 20 perusahaan swasta, enam stan kecamatan, serta ratusan pelaku UMKM.
Sementara itu Bupati Dyah Kartika Permanasari menyebut KOF sebagai manifestasi semangat kebahagiaan dan rasa syukur dalam memperingati Hari Jadi Kendal dan HUT Kemerdekaan RI.
Dengan mengangkat tema “Open The Future Menuju Kendal Berdikari, Dyah mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terbuka terhadap kemajuan dan inovasi demi kemajuan daerah.
“Kendal Berdikari adalah cita-cita kita bersama agar Kabupaten Kendal dapat berdiri di atas kaki sendiri tanpa bergantung kepada pihak lain,” tegasnya.
Bupati juga menekankan pentingnya mencari ciri khas yang membedakan Kabupaten Kendal dari daerah lain, sekaligus memiliki nilai tambah bagi pembangunan daerah.
“Saya berharap KOF menjadi sarana edukasi, inspirasi, dan memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat Kendal. Mari kita angkat semua potensi yang ada agar menjadi fondasi kemandirian di masa depan,” ajaknya (**/AIS)