Jembatan Jurug B Dibuka Ditandai Pemotongan Pita dan Melepas Burung

Penulis Admin
Rabu, 6 Sep 2023, 15:54 WIB

Radarpos.com.Solo – Pengunaan jembatan Jurug B kembali dibuka untuk umum ,selain dilengkapi taman juga Pagar Jembatan Jurug B diberi ornamen motif batik kawung Solo. Jembatan ini bakal menjadi ikon baru Kota Solo lantaran berdekatan dengan Solo Safari sebagai destinasi wisata Kota Bengawan.

Hal ini diungkapkan oleh Construction Manager PT Baja Titian Utama area Jawa Tengah, M. Fathoni Jalaludin, di sela-sela pembukaan Jembatan Jurug B, Selasa (5/9/2023).Sedang Pembukaan di warnai dengan pelepasan burung dan pemotongan Pita.

Ornamen motif batik kawung Solo di kedua ujung jembatan mempercantik jembatan yang menghubungkan wilayah Kota Solo-Kabupaten Karanganyar dan sekitarnya..

Detik Detik Perresmian Jembatan Jurug B

“Mengapa motif batik kawung karena kearifan lokal Solo. Ini salah satu motif batik dari Solo. Jembatan ikonik di Solo,” kata dia, Selasa (5/9/2023).

Pria akrab disapa Thoni ini mengatakan Jembatan Jurug B sepanjang 160 meter. Sedangkan, lebar jembatan ditambah sekitar 2,5 meter dari tujuh meter menjadi 9,5 meter. Penambahan lebar jembatan untuk mengakomodasi pesepeda yang hendak menyeberangi Bengawan Solo.

Jembatan ini juga dilengkapi jalur pedestrian selebar satu meter untuk para pejalan kaki. “Di ujung barat dan timur jembatan dibangun taman. Biar terlihat lebih asri dan cantik. Di bawah jembatan juga sama, ada taman mini,” ujar dia.

Thoni ini menyampaikan struktur rangka Jembatan Jurug B diperkirakan bisa berusia sekitar 100 tahun. Artinya, usia Jembatan Jurug B sampai September 2123. Namun, jika jembatan sering dilewati truk bertonase tinggi atau over dimension dan over load (ODOL) umur jembatan bakal semakin berkurang. “Jika jembatan sering dilewati truk bertonase tinggi maka usia jembatan juga semakin berkurang,” ujar dia.

Menurut Thoni, Jembatan Jurug B yang menggunakan kombinasi desain Steel I Girder (SIG) dan Steel Box Girder (SBG) menerapkan teknologi canggih sehingga struktur jembatan lebih kuat, kokoh, stabil dan memiliki nilai estetika.Sedangkan Jembatan lama Jurug B menggunakan desain Callender Hamilton (CH) yang biasanya dibangun untuk kepentingan perang.

“Di Indonesia, hanya ada beberapa jembatan yang menggunakan rangka jembatan dengan sistem box girder. Termasuk Jembatan Jurug B di Solo. Jadi kekuatan dan kekokohan jembatan, tak diragukan lagi,”Semoga bermanfaat bagi warga masyarakat umum papar dia.(R-01)

Rekomendasi