Jelang Hari Raya Pemkab Kendal Gelar Pasar Murah di Desa Sumberagung

Radarpos.com. Kendal – Menjelang hari raya idul fitri, Pemkab Kendal bekerja sama dengan Kodim/0715 menggelar pasar murah Antusias warga dalam pasar murah di lapangan Desa Sumberagung, Kecamatan Weleri. Kamis (20/3/2025).

Pasar murah ini menawarkan ribuan paket sembako berisi beras, minyak goreng, gula, mi instan, dan kebutuhan lain yang dijual dengan harga lebih rendah dari harga pasaran.

Selain itu, warga juga dapat membeli pakaian pantas pakai serta produk-produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) turut meramaikan bazar.

Menurut, Wakil Bupati Kendal, Benny Karnadi, sedikitnya 5.000 paket sembako disediakan. Paket semabako, berasal dari berbagai pihak, termasuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), organisasi masyarakat, UMKM, dan pihak swasta.

“Ada 5.000 paket sembako yang dijual dengan harga Rp 50 ribu per paket, jauh lebih murah dibanding harga pasar,” ungkap Benny Karnadi, dalam penyampaianya.

Wakil Bupati berujar, penyelenggaraan pasar murah saat ini berbeda dari biasanya. Pada umumnya digelar di Alun-alun Kendal.

Pemindahan lokasi ke Lapangan Desa Sumberagung bertujuan untuk menjangkau lebih banyak warga di berbagai wilayah. Ke depan, pasar murah serupa juga akan diadakan di beberapa daerah lain di Kabupaten Kendal.

“Mudah-mudahan kegiatan ini bisa membantu masyarakat dalam menyambut Idul Fitri, sekaligus menekan lonjakan harga bahan pokok di pasaran,”lanjut Benny.

Salah satu stand yang paling banyak diserbu warga adalah stand dari DPRD Kendal.

Dalam waktu kurang satu jam, 40 paket sembako yang dijual seharga Rp 50 ribu per paket ludes terjual.
Pihaknya, menyediakan paket sembako senilai Rp 75 ribu yang berisi beras, gula, minyak goreng, dan mi instan,namun dijual Rp 50 ribu.

“Ini bisa meringankan beban masyarakat berpenghasilan rendah,” ujar Kabag Umum Setwan DPRD Kabupaten Kendal, Arif Musbichin, dilokasi.

Sementara itu, Solekhah, salah seorang warga Desa Sumberagung, mengaku sangat terbantu dengan adanya pasar murah.

“Harganya lebih murah dibanding harga di pasaran. Saya beli minyak goreng Rp 12.500, biasanya bisa sampai Rp 16.000,”kata Solekhah.(**/AIS)