Jalan Rabat Beton di Kertomulyo Ambrol, Warga Resah Hingga Kini Belum Ada Perbaikan

Radarpos.com.Kendal – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Brangsong menyebabkan tanggul Sungai Blorong jebol, mengakibatkan jalan rabat beton di Desa Kertomulyo ambrol.

Jalan sepanjang 20 meter dengan lebar 4 meter itu merupakan akses utama bagi warga Kertomulyo dan Tunggulsari, terutama Dusun Sudimoro dan Welang.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kendal, Sudaryanto, menjelaskan bahwa yang mengalami kerusakan sebenarnya adalah tanggul sungai, bukan jalan desa.

“Itu sebenarnya tanggul sungai yang rusak, bukan jalan desa. Tanggul beton itu dijadikan jalan oleh desa,” jelasnya, Jumat (28/2/2025).

Kerusakan tersebut telah dilaporkan ke Sekretaris Daerah (Sekda) sebagai bencana alam oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Saat ini, pihak terkait masih menunggu rencana teknis dari Pusdataru Provinsi Jawa Tengah, mengingat Sungai Blorong berada di bawah kewenangan provinsi.

Sementara itu, warga setempat, Fahrudin, mengungkapkan kekhawatirannya karena jalan yang ambrol ini merupakan jalur vital bagi mereka.

“Jalan ini adalah akses utama kami, baik untuk ke sawah maupun bagi anak-anak yang pergi ke sekolah. Sekarang, kami harus memutar jauh,” keluhnya.

Selain menyulitkan mobilitas, kondisi jalan yang rusak juga berbahaya bagi pengguna. “Sekarang jadi seperti jurang. Saat hujan, jalan setapak yang tersisa menjadi licin, bisa saja orang terpeleset dan jatuh,” tambahnya.

Warga berharap pemerintah segera melakukan perbaikan sebelum situasi semakin memburuk. “Kalau tidak segera diperbaiki, kerusakan bisa makin parah dan akses kami semakin sulit,” ungkap Fahrudin.(**/AIS)