Radar pos.com.Pati – Pada hari Kamis (15/05/25) Memeriahkan acara Sedekah Bumi, Desa Genengmulyo Kecamatan Juwana,Kabupaten Pati menampilkan kesenian tradisional barongan, wayang kulit dan kethoprak.
Kepala Desa Genengmulyo, Rumini menerangkan, acara Sedekah Bumi di desanya biasa diperingati pada Sasi Apit Dino Pasaran Legi (penanggalan Jawa), sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur desa setempat.
“Acara sedekah bumi dimulai dengan tahtimul quran dan bancaan di Punden Mbah Obong dan Mbah Nalawati. Kemudian pertunjukan wayang kulit di Mbah Nalawati dan barongan di Mbah Obong”, terang Rumini, Selasa (13/05/25).
Kegiatan lain dalam rangka untuk memeriahkan, lanjutnya, ada pentas seni anak-anak, pertandingan bola voli antar Rt dan sepakbola, yang diprakarsai oleh Karang Taruna.
“Namun demikian, masih ada partisipasi dari masyarakat dengan menampilkan hiburan musik campursari, maupun dangdut”, tambahnya.
Rumini berharap, dengan terselenggaranya acara Sedekah Bumi ini, sebagai perwujudan rasa syukur kepada Allah SWT, akan semakin menambah kemakmuran desa.
“Ini acara yang sakral, sebagai bentuk rasa syukur dan nguri-uri budaya Jawa. Semoga warga Genengmulyo semakin makmur, lancar rejeki dan dimudahkan segala urusannya”, harap Rumini.
Desa Genengmulyo yang terbagi dalam 13 Rt dan 6 Rw, sebagian besar mata pencaharian penduduknya adalah petani tambak.
Kegiatan Sedekah Bumi itu sendiri, anggarannya bersumber dari Pendapatan Asli Desa (PAD).
Sementara itu, Barongan Triwil yang legendaris di Kabupaten Pati, tampil dengan menyertakan 37 anggota.
Kesenian barongan dengan nama Tri Sakti Budoyo itu, menurut Sarbini -selaku pengurus, sudah turun temurun dari generasi ke generasi.
“Sekarang adalah generasi yang ke-8. Sudah malang- melintang berkesenian. Pernah tampil di TMII sebagai duta kesenian dari Provinsi Jawa Tengah, beberapa tahun silam”, tutur Sarbini.
Ia dan rombongan turut merasa bangga bisa tampil memeriahkan acara Sedekah Bumi di Desa Genengmulyo.(**/kun/us)
