Radarpos.com, Solo – Akhibat Hujan deras yang terjadi sejak Kamis (16/2) siang pukul 14.00 WIB sampai malam mengakibatkan banjir di tiga kecamatan di Solo, Jawa Tengah. Akibat kejadian tersebut ratusan rumah warga terendam dan mengungsi di tempat yang lebih aman.
“Data sementara ketiga kecamatan terdampak tersebut, yakni Jebres, Serengan dan Pasar Kliwon,” Kepala BPBD Solo Nico Agus Putranto, Kamis (16/2).
Ia mengatakan Banjir di Kecamatan Jebres terjadi di Kelurahan Pucangsawit, Sudiroprajan, Gandekan dan Jagalan. Di Kecamatan Serengan terjadi di Kelurahan Joyotakan. “Di Kecamatan Pasar Kliwon terjadi di Kelurahan Joyosuran dan Sangkrah,” kata dia.
Dia mengatakan banjir terjadi akibat curah hujan tinggi di dalam kota. Sedangkan Sungai Bengawan Solo penuh setelah pintu air Waduk Gajah Mungkur (WGM) di Kabupaten Wonogiri dibuka.
“Air di dalam kota tertahan tidak bisa masuk ke Sungai Bengawan Solo karena air sungai juga penuh,” ucap dia.
Warga Sangkrah, Siska Agus Andriyanto, mengatakan banjir di Sangkrah merendam rumah warga di RT 01, RT 02, RT 04 /RW 3. Total sekitar 200 rumah di wilayah tersebut terendam dan warga mengungsi.
“Ketinggian air 50 sentimeter sampai 1,5 meter. Kondisi Kali Pepe dan Jenes sudah penuh. Pompa sudah dinyalakan, tetapi kondisi debit air besar,” kata Siska.
(R-01)