Aspek Penting dari Pariwisata Berkelanjutan, Potensi Peran Masyarakat Lokal

Penulis Admin
Sabtu, 11 Nov 2023, 06:09 WIB

Radarpos.com.Solo – Penguatan masyarakat lokal merupakan aspek penting yang akan menjadi konsep pariwisata berkelanjutan.

Bahwa preservasi budaya dan penguatan masyarakat lokal merupakan aspek penting yang akan menjadi konsep pariwisata yang berkelanjutan (sustainable tourism) di masa mendatang, sebagaimana dinyatakan UN World Tourism Organization (UNWTO—Organisasi Pariwisata Dunia).

Hal yang sama juga disampaikan oleh Wening Damayanti, pegiat pariwisata, General Maanager Petit Hotel, Humas PHRI ( Perhimpunan Hotel Restoran Indonesia) BPC Solo.

Wening mengatakan bahwa peran masyarakat lokal terhadap aset-aset sejarah, budaya, dan adat istiadat sangat penting sehingga dapat tercipta pariwisata yang berkelanjutan dan daya tarik unik di setiap destinasi yang dituju. Perlu adanya proses pendampingan kepada masyarakat lokal di dalam menjaga kelestarian budaya.

wening saat memberikan keterangan kepada Bapak Bambang dari Media

Lebih lanjut, dikatakan Wening, dirinya tengah berupaya mengoptimalkan destinasi terbaru yang akan bersinergi dengan sustainable people and tourism serta gagasannya mengenai pariwisata berkelanjutan.

Mengingat potensi Solo sebagai kunjungan wisata seringkali dimanfaatkan oleh sekelompok oknum yang justru membuat tamu yang datang merasa enggan untuk kembali berkunjung karena perlakuan yang diterimanya tidak membuatnya nyaman.

‘Aji Mumpung’ seringkali di salah artikan, menerapkan harga diluar batas kewajaran, ujung-ujungnya wisatawan enggan untuk kembali datang karena ‘dikepruk’ harga yang tak wajar.

Berdasarkan definisi umum yang biasa kita ketahui, pariwisata merupakan suatu aktivitas yang dilakukan oleh seseorang secara berpindah tempat dari tempat tinggal menuju suatu tempat baru dengan maksud untuk melakukan eksplorasi diri untuk mengetahui hal-hal baru atau bahkan hanya sekadar menghabiskan waktu luang untuk melepas rasa penat setelah bekerja.

Banyak julukan yang disematkan kepada kota Solo tercinta ini, dengan 17 titik prioritas pembangunan kota, tentu saja banyak pula kesempatan untuk mengembangkan potensi yang dimiliki menjadi sarana pariwisata yang mampu dijadikan sebagai salah satu devisa atau sumber pendapatan daerah.

Kompetensi pemanfaatan teknologi berbasis virtual hingga konsep mendasar atau grass root yang berkaitan dengan people empowerment yang mengedepankan konsep humanis dalam membangun industri pariwisata yang berkesinambungan.

Potensi besar yang dimiliki oleh kota Bengawan agar dapat dimanfaatkan dengan baik sehingga mampu memberikan manfaat yang baik bagi pertumbuhan dan perkembangan sektor pariwisata di masa yang akan datang.kedepan agar Solo menjadi Tujuan Wisata . (R/ian)

Rekomendasi