Radarpos.com, Sragen – Carut marut BUMDes Desa Ngrombo Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen sampai saat ini belum jelas berapa uang yang masih ada dan siapa yang menghabiskan uang negara tersebut.
Selama melakukan investigasi di Wilayah Desa Ngrombo dari hasil informasi yang diperoleh dilapangan, bahwa uang BUMDes ada ratusan juta rupiah. Hal tersebut ketika Kepala Desa dijabat oleh Mbah Jimek.
Namun setelah dirinya tidak menjabat semua sudah diserahkan kepada Kepala Desa selanjutnya ketika itu masih dikelola oleh Alm. Nardi yang sekarang meninggal dunia. Lantas karena sudah meninggal seharusnya jaminan maupun catatan tetap ada, namun katanya hilang?.
Untuk bidang pertanian dan perdagangan di kelola oleh Eko Purwanto yang mantan guru SMP ini, tapi setelah di kroscek memang dirinya menerima penyerahan pengurus dan sejumlah dana sebanyak tiga puluhan juta dan sekarang jadi empat puluh juta.
Katanya untuk yang simpan pinjam di kelola oleh Warji warga Bulurejo, Desa Ngrambo setelah ditelusuri kerumahnya dirinya tidak tahu berapa jumlah uangnya?. “Mosok selaku sekretaris tidak tahu uang yang masih dan sudah di kelola oleh Manajer Eko”.
Kalau seperti ini semua lepas tangung jawab, padahal itu uang negara yang harus dikembangkan untuk kesejahteraan warga setempat namun hanya di gunakan oleh segelintir atau kelompok masyarakat.
Sementara warga yang tidak mau disebut namanya bahwa BUMDes Ngrombo memang di gunakan hanya sekelompok orang tertentu, maka kepada pihak yang bersangkutan agar masalah ini segera diusut, kalau perlu dilaporkan ke pihak yang berwajib.
Sementara kepala Desa Ngrombo Mamad, “dengan persoalan ini pihaknya telah mengumpulkan semua pengurus dan dirinya telah memberi tahu kepada BPD setempat,” terang Mamad.(Team)