Warga Tetap Waspada Banjir, Solo Tetapkan Darurat

Penulis Yusup AR
Minggu, 19 Feb 2023, 05:35 WIB

Radarpos.com, Solo – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan perhatian khusus peristiwa banjir di Kota Solo. Di lain sisi, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menetapkan Kota keadaan darurat bencana banjir selama 14 hari terhitung mulai Jumat (17/2).

Keputusan tersebut diambil setelah 21.846 jiwa terdampak banjir dan 3.898 orang mengungsi tersebar di 16 kelurahan serta empat kecamatan.

Perhatian Jokowi tersebut dilakukan dengan mengutus Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto datang memberikan bantuan ribuan paket sembako pada pengungsi banjir di Kelurahan Gandekan, Kecamatan Jebres, Solo, Sabtu (18/2).

“Presiden Jokowi memberikan tugas khusus pada saya untuk turut mengani banjir dengan memberikan bantuan,” ujar Suharyanto di Kantor Kelurahan Gandekan, Solo, Sabtu (18/2).

Ia menyebut bantuan penanggulangan bencana banjir sebesar Rp 500 juta. BNPB juga diberikan bantuan serupa pada Kabupaten Sukoharjo yang juga telah menetapkan keadaan bencana banjir.

Bantuan yang diberikan, yakni sebanyakn2.500 selimut, 2.500 matras, 2.000 paket sembako, 1.000 hygiene kits, 1.000 alat kebersihan, 200 tenda keluarga, tenda 6×12 meter enam unit, perahu polietilen 2 unit.

“Saya mengapresiasi gerak celat Bupati Sukoharjo dan Wali Kota Solo yang menetapkan keadaan darurat bencana banjir selama 14 hari. Untuk banjir di Solo dan Sukoharjo sudah surut,” katanya.

BMKG, kata dia, memprediksi Jawa Tengah dilanda hujan lebat. Selain itu, Sungai Bengawan Solo masih tinggi. “Saya minta untuk meningkatkan kewaspadaan,” imbuh dia.

(R-01)

Rekomendasi