Warga Masyarakat Banyurip Jenar adakan Unjuk Rasa Damai di Kantor Desa Setempat Usut Tuntas bantuan BSPS

Penulis Admin
Rabu, 20 Des 2023, 03:37 WIB

Radarpos.Com.Sragen – Dengan adanya Bantuan BSPS ( Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya) atau Bedah Rumah di Desa Banyurip, Kecamatan Jenar, Kabupaten Sragen,Jawa Tengah kepada warga masyarakat yang nilainya Sejumlah Rp 20.000.000; ( Dua puluh Juta Rupiah Per Kepala Keluarga ( KK) yang jumlahnya ada 240 KK.

Bantuan Bedah rumah tersebut diwujutkan dalam bentuk Material dan upah tukang diberi sebesar Rp 2500.000 ( Dua juta Lima ratus ) telah dilaksanakan dan dibangun , tapi saat ini terjadi gejolak karena ,warga merasa bantuan tersebut di sunat atau di potong termasuk untuk beli materi.100.000;(seratus Ribu)

Pada hari Senin ( 19 /12) kemarin warga yang menerima bantuan bedah rumah tersebut melakukan unjuk rasa ke Kantor Balai desa Banyurip dengan maksut dan tujuan minta Kejelasan Kepada Pemerintah desa Banyurip,Kecamatan Jenar,Kabupaten Sragen . yang jumlahnya puluhan orang.

Dalam pantauan awak Media Kepala desa memang tidak ada hanya ditemui oleh Bapak Kadus .yang mana Seperti di sampaikan oleh Prawoto Warga Kedu Rt 8 Desa Banyurip bahwa dirinya mendapat bantuan .Bedah Rumah .yang diterima. dirinya pernah protes kepada Rt tapi tidak ada tangapan ,termasuk material besi yang seharusnya 10 mm tapi hanya diberi 8 mm ,

Kemudian untuk lantai belum selesai dia harus biaya sendiri ,karena apa ?apabila ada kelebihan mau dikembalikan ke dirinya (Prawoto) ,setelah itu ditanyakan siapa yang kelebihan maupun siapa yang kurang tidak ada jawaban terang Prawoto di Kantor Balai Desa .

Suruh Mencabut Tuntutanya

Yang janggal Nota pembelian material juga tidak ditunjukan ,yang menjadi pertanyaan atau bikin penasaran Prawoto minta kejelasan namun selama ini tidak jelas habisnya berapa ? bahkan dirinya pernah di datangi BPD setempat agar tidak diteruskan masalah bantuan ini .bahkan mengancam rumahnya akan di rubuhkan .setelah beberapa hari juga didatangi lagi orang suruhan Kepala desa pertanyaanya sama dengan BPD Eko yang mana suruh menjabut tuntutanya.

Prawoto bersama teman-teman dengan adanya masalah bantuan ini minta agar kasus ini diusut sampai tuntas .terang Warga Banyurip bahkan didengar bahwa masalah ini sudah ditangani Pihak Kepolisian Polres Sragen ,dan sudah dipangil ke Polres Sragen 3 orang saksi.sementara Kepala desa juga belum berhasil ditemui.

Dua Kepala dusun di Banyurip saat menerima warganya yang protes

Hal senada juga disampaikan oleh pak Sarman (37)Th,warga dusun Sempu Banyurip dirinya juga dapar bantuan itu jumlahnya Rp 20 juta dipotong Pajak 2500.000;untuk tukang Rp 2500.000;yang dibelanjakan Material Rp 15.000.000 tapi habisnya berapa tidak tahu, karena tidak dikasih tahu notanya.dirinya juga berharap kasus ini di proses secara tuntas kedepan Banyurip lebih baik terang Sarman yang kumisen ini.Hal senada pak Wardoyo juga menambahkan serupa.

Dua Bayan Menemui Warga 

Dengan adanya keluan dan Protes warga saat itu ditemui oleh bapak Bayan Jarak Suharto memberikan tanggapan, diakui secara kasat mata selaku bayan hanya dengar bahwa warga dapat bantaun ,bahkan personilnya warga yang dapat juga tidak tahu.apalagi sampai masalah dana .yang jelas percaya atau tidak warga bahwa dirinya tidak terlibat masalah itu.mau bilang apa? ungkap bayan .

Disangka Warga mungkin dirinya juga ikut terlibat, kalau ada pengawasan warga juga silahkan memang bagus untuk pembangunan.monggo diawasi dengan sebaik-baiknya dengan hati yang lebih bijak terang Pak Suharto.kalau ke jalur hukum juga silahkan tapi kalau jalur musyawarah juga dak papa.

Prawoto salah satuv warga yang protes tentang bantuan bedah rumah

Dikui Oleh Bayan 1 Bahwa masalah ini sebenarnya juga saat ini belum ada titik temu , maka dengan adanya kasus bantuan ini berharap kita duduk bersama untuk dicarikan Solusi.agar tidak berkepanjangan dan melebar kemana-mana.saat ini Kepala desa Suroto juga belum ada Pelantikan pasca pemilihan kemarin.(Team)

Rekomendasi