Warga Kadipiro Solo Gelar Perayaan Kemerdekaan RI ke-80 Kelilingi Simpang Joglo

Penulis Admin
Sabtu, 16 Agu 2025, 09:16 WIB

Radarpos.com.Surakarta – kegiatan memperingati Hari Ulang Tahun RI ke-80 dengan tema ‘Merdeka’ yakni ‘Meriah de Kadipiro’ adalah kegiatan perayaan ulang tahun kemerdekaan RI.

Di wilayah Kampung Permata Kadipiro (KPK) RW 4 untuk pertama kalinya adalah pengibaran bendera pusaka sepanjang 100 meter lebar 6 meter, dengan rute dari jalan Pemugaran Lembayung memutar ke arah Leopard Joglo kembali lagi ke Jalan Pemugaran.

“Untuk tanggal Jumat (15/8/2025) nya ini di kreatori oleh Bapak Mayor Haristanto,” terang Didik Haryadi, Ketua RW 4, Kelurahan Kadipiro.

Dan nanti, lanjut Didik, di tanggal 18 sebagai puncak acara digelar hiburan termewah abad ini, nuansa kampung tapi suasananya adalah ibu kota, yang mana akan dihadiri oleh artis-artis dari kota Solo khususnya.

Warga Kadipiro Bentangka Bendera Merah putih

“Dengan kreatornya Mas Jepank Van Sambenk, sosok aransemen dan musisi. Itu warga kami, dan ini adalah aset kami.

Kampung Permata Kadipiro RW 4. Dan juga dengan untuk penataan dibantu oleh
Mas Heru Mataya,” lanjutnya.

Pengibaran bendera ini maknanya adalah kita menanamkan rasa nasionalisme kepada generasi muda, supaya generasi milenial itu selalu mempunyai rasa kebangsaan. Dengan mengibarkan bendera pusaka, intinya adalah kita menghargai perjuangan para pahlawan. Karena mereka berjuang untuk menjadi merdeka ini tidak hanya sekedar membalik telapak tangan.

Mr Jepank Van Sambenk penggagas acara ini menyampaikan, tujuan bikin panggung terbesar Indonesia di tengah kampung ini.

“Ya ini memang real, bukan hoax ya. Jadi ini memang panggung termewah abad ini se-Indonesia, kelas RW ya. Jadi memang saya pakai rejek, pakai sound system yang standar nasional, pakai videotron, videotron itu 6×6 tanpa putus. Terus pakai laktik, kelas nasional juga. Jadi memang ini panggung termewah se-Indonesia, kelas RW.” papar Jepank.

Pelaksanaannya, Senin (18/8/2025) malam, lanjut Jepank, dipersembahkan untuk warga RW 4 Kadipiro. Tujuannya untuk membranding RW 4. Sedikitnya jumlah warga ada 500 orang, ditambah masyarakat sekitar yang antusias untuk melihat, menyaksikan pertunjukan itu, tetap di persiapkan.

“Kita tidak bisa membatasi, karena ini termasuk pesta yang cukup meriah di Special Edition.” jelas Jepank.
Wujud penghargaan terhadap para pejuang-pejuang dulu. Inilah spesial edisinya diambil Mr Jepank, mengambil sesuatu hal yang spektakuler dan luar biasa, betul-betul di luar jangkauan.

Melalui acara ini, Mr Jepank berharap Kampung Kadipiro semakin dikenal luas, sebagaimana dirinya yang sempat viral karena fotonya terpampang di baliho-baliho raksasa layaknya kampanye calon wali kota.

Kini, dengan aksi kreatifnya, Mr Jepank membawa nama Kadipiro semakin dikenal hingga ke seantero nusantara(**/Yus)

Rekomendasi